Mahasiswa UM Ciptakan LALA AND LILO, Media Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Anak Usia Prasekolah
MALANG - Lima mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), menciptakan media pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usia prasekolah yang diberi nama LALA AND LILO.Rifki Fajar Fitrianto, Anggota Tim LALA AND LILO Project ini mengungkapkan, terciptanya produk ini berawal dari permasalahan yang didapatkan dari studi lapangan pada salah satu TK di Jawa Timur, yaitu Malang. Sepulang dari sana, Rifki dan kawan-kawan berupaya membuat LALA AND LILO.
“Kami ingin membuat produk yang dapat dimanfaatkan masyarakat,” kata mahasiswa Elektro itu.
LALA AND LILO menjadi media pembelajaran berbahasa inggris berbunyi untuk anak prasekolah. Akan tetapi, itu tidak menutup kemungkinan untuk berkembang menjadi media pembelajaran di sektor tingkatan lainnya. Project ini telah mulai dikerjakan sejak tahun 2018.
Sebelumnya telah ada produk serupa akan tetapi tidak berfokus kepada anak usia prasekolah.
“Berdasarkan sumber data yang saya temukan, buku itu menggunakan tombol yang diletakkan pada buku. Selain itu, penggunaan tombol yang diletakkan pada buku tidak efisien untuk anak usia prasekolah,”sambung anggota tim PKM Kewirausahaan ini.
Kelemahan-kelemahan itulah yang dijadikan oleh mahasiswa bimbingan Hasti Rahmaningtyas, S.Pd., M.A. ini dimanfaatkan sebagai kelebihan dan akan diperkenalkan ke TK di seluruh Indonesia. Menggunakan aplikasi android sebagai pengeluaran suara, ia menilai media pembelajaran tersebut memiliki tingkat keamanan yang lebih baik terhadap anak prasekolah.
Selain itu, dalam aplikasi android juga terdapat 10 tombol yang berisi suara tiap halaman guna memudahklan penggunaan bagi anak prasekolah.
Produk buku cerita LALA AND LILO ini telah dipromosikan melalui media sosial yaitu instagram @lalalilo_project dan juga website https://lalalilopublishing.wixsite.com/childbook. Buku cerita LALA AND LILO ini juga telah memiliki beberapa prestasi mulai nasional hingga internasional, seperti lolos seleksi nasional oleh Indonesian Invention Innovation Promotion Association (INNOPA) sehingga menjadi perwakilan Indonesia pada kompetisi 4th Istanbul International Inventions Fair – ISIF 2019. (*)
Tim LALA AND LILO UM
Alif Hanifatur Rosyidah, Mahasiswa Sastra Inggris UM
Hafizah Islami Rahmadina, Mahasiswa Ekonomi UM
Indra Nurdien Hakim, Mahasiswa Teknik Elektro UM
Nilna Almunaa Brilliarahma Hermanto, Mahasiswa Desain Komunikasi Visual UM
Rifki Fajar Fitrianto, Mahasiswa Teknik Elektro UM
Editor: Indra Nurdien Hakim
Post a Comment