Kabau Sirah Tahan Tira Persikabo di Pakansari
BOGOR - Semen Padang berhasil mencuri poin setelah menahan Tira Persikabo dengan skor 1-1 pada laga pekan ke-21 Shopee Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (27/9/2019).
Berstatus sebagai tim tamu serta penghuni dasar klasemen sementara tak membuat Semen Padang menciut. Klub berjulukan Kabau Sirah itu bahkan mampu unggul lebih dulu pada menit ke-24 melalui Vanderlei Francisco.
Namun, pada babak kedua, Semen Padang gagal mempertahankan keunggulan. Tira Persikabo berhasil mencetak gol penyeimbang melalui aksi Osas Saha (59'). Meski begitu, Weliansyah sudah cukup puas dengan penampilan atraktif yang ditunjukkan pemainnya.
Asisten pelatih Semen Padang, Weliansyah, bersyukur dengan pencapaian yang diraih timnya.
"Kami bersyukur bisa meraih poin di sini karena Tira Persikabo tim yang bagus. Kami mendapatkan satu poin sudah bagus, tapi kalau tiga poin lebih bagus lagi," kata Weliansyah setelah laga.
"Kami tahu Tira Persikabo tim peringkat kedua. Tapi, pada pertandingan tadi, pemain sudah luar biasa. Sekelas Tira Persikabo yang merupakan tim bagus, kami bisa bermain lebih bagus," ujar Weliansyah.
Hasil ini membuat Semen Padang belum terkalahkan dalam tiga laga terakhir. Sebaliknya, Tira Persikabo belum mampu meraih kemenangan pada enam laga terakhir.
Sementara itu, gelandang Yoo Hyun-koo, mengimbau agar raihan hasil imbang ini tak disikapi secara berlebihan. Pemain asal Korea Selatan itu menegaskan Semen Padang masih harus bekerja keras mengumpulkan poin semaksimal mungkin untuk keluar dari zona degradasi.
"Saya senang kami mendapatkan poin. Pemain sudah bermain dengan bersungguh-sungguh. Tapi, kami masih berada di zona degradasi. Jadi, kami cukup merasa senang sehari saja karena kami butuh lima poin lagi untuk keluar dari zona degradasi," ujar Yoo.
Tambahan satu poin membuat Semen Padang naik ke peringkat ke-17 dengan koleksi 16 poin. Pada laga selanjutnya, Semen Padang akan bertamu ke markas Perseru Badak Lampung pada Sabtu (5/10/2019).
Jalannya Pertandingan
Permainan menyerang yang begitu gencar coba dilakukan oleh Tira Persikabo sejak menit pertama pertandingan. Tim asuhan Rahmad Darmawan itu tampak lebih luwes dalam mengalirkan bola di setiap lininya untuk mengurung pertahanan Semen Padang.
Sebuah peluang emas didapatkan Tira Persikabo pada menit ke-12 lewat Louis Parfait. Tembakan jarak jauh yang dilepaskannya cukup mengancam gawang Semen Padang meski masih tipis di atas mistar gawang yang dikawal Teja Paku Alam.
Dalam 20 menit pertama pertandingan, Tira Persikabo lebih mendominasi jalannya pertandingan dan kerap mengurung pertahanan Semen Padang. Hanya beberapa kali tim tamu mencoba untuk lepas dari tekanan lewat Flavio Beck Junior dan Irsyad Maulana.
Semen Padang kemudian menerapkan pola serangan balik untuk mengatasi permainan Tira Persikabo. Hasilnya positif bagi tim tamu yang mencetak gol pada menit ke-23 lewat Vanderley Francisco.
Memanfaatkan umpan Irsyad Maulana ke jantung pertahanan Tira Persikabo, Vanderley cukup melakukan sontekan untuk membobol gawang yang dikawal Angga Saputro. Semen Padang yang sepanjang awal pertandingan tertekan pun justru berhasil unggul 1-0.
Sebuah peluang kembali didapatkan Semen Padang untuk menggandakan keunggulan pada menit ke-26 lewat Dedi Hartono. Penyerang Semen Padang itu lolos dari jebakan offside dan hanya tinggal berhadapan dengan Angga Saputro. Sayang, setelah sempat melakukan kecohan, tembakan Dedi masih melenceng dari gawang Tira Persikabo.
Dalam kondisi tertinggal, Tira Persikabo pun memilih meningkatkan serangan seperti di awal pertandingan. Namun, lini pertahanan Semen Padang mampu bermain disiplin untuk menghalau segala cara yang dilakukan tim tuan rumah untuk mencetak gol balasan.
Namun, dalam menit-menit akhir babak pertama, Semen Padang kembali menjalankan serangan demi serangan yang mengancam pertahanan Tira Persikabo, termasuk sebuah tembakan keras dari Flavio Beck Junior yang masih bisa dihalau Angga Saputro pada menit ke-45. Hingga babak pertama usai, Semen Padang unggul 1-0 atas tim tuan rumah Tira Persikabo.
Pada awal babak kedua, Semen Padang justru keluar menyerang. Sejumlah upaya dilakukan oleh Flavio Beck Junior dan Dedi Hartono ketika menekan pertahanan Tira Persikabo dalam lima menit pertama babak kedua. Beruntung Abduh Lestaluhu dkk. masih mampu bertahan dengan disiplin.
Tira Persikabo akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat gol Osas Saha pada menit ke-58. Striker naturalisasi Indonesia itu lolos dari jebakan offside Semen Padang saat menerima umpan terobosan lambung Guntur Triaji. Osas Saha yang tinggal berhadapan dengan Teja Paku Alam tak kesulitan untuk mencetak gol dan membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.
Semen Padang mendapatkan kesempatan untuk kembali unggul pada menit ke-65 lewat Vanderley Francisco. Pemain asal Brasil itu berdiri tanpa kawalan saat mengejar umpan terobosan di sisi kiri. Sayang, penetrasinya ke dalam kotak penalti Tira Persikabo tak berbuah manis karena sepakannya masih mampu dihalau Angga Saputro dengan baik.
Dalam kondisi imbang, baik Tira Persikabo maupun Semen Padang sama-sama menerapkan permainan menyerang untuk menambah keunggulan dan meraih tiga poin. Sayang, berbagai upaya dari para pemain kedua tim tak membuahkan hasil hingga laga memasuki 10 menit terakhir.
Sebuah peluang emas didapatkan Semen Padang lewat tendangan jarak jauh Flavio Beck Junior pada menit ke-89. Sayangnya, tembakan mantan pemain Borneo FC dan Bhayangkara FC itu masih melenceng dari sasaran.
Hingga tambahan tiga menit pada masa injury time berakhir, kedudukan imbang 1-1 tetap bertahan. Tira Persikabo dan Semen Padang pun harus puas berbagi poin dalam laga pekan ke-21 Shopee Liga 1 2019 ini. (*/PN-001)
Susunan Pemain
TIRA PERSIKABO (4-3-3): Angga Saputro (kiper); Abduh Lestaluhu, Khurshed Beknazarov, Zoubairou Garba, Irfandi Zein Al Zubeidy (belakang); Louis Parfait, Guntur Triaji, Wawan Febrianto (tengah); Ciro Alves, Osas Saha, Loris Arnaud (depan)
Pelatih: Rahmad Darmawan
SEMEN PADANG FC (4-3-3): Teja Paku Alam (kiper); Muhammad Rifki, Syaiful Anwar, Dedi Gusmawan, Manda Cingi (belakang); Leo Guntara, Yoo Hyun-koo, Flavio Beck Junior (tengah); Dedi Hartono, Vanderlei Francisco, Irsyad Maulana (depan)
Pelatih: Eduardo Almeida
Post a Comment