Kota Solok Absen di Tour de Singkarak 2019, Ini Jawaban Pemko Solok
SOLOK - Kota Solok akan absen di helatan Tour de Singkarak (TdS) tahun 2019. Di samping Kota Solok, dua daerah lain di Sumbar juga bakal absen di penyelenggaraan sport tourism kali ke-11 tersebut, yakni Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Bagi Kota Solok, daerah bagian timur Sumbar itu tidak sekadar absen sebagai lokasi start atau finish. Namun, dari 9 etape yang bakal dilewati pebalap, Kota Solok juga tak akan sekalipun dilalui.
Walikota Solok Zul Elfian Dt Tianso, melalui Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemko Solok, Nurzal Gustim, S.STP, M.Si, menyatakan bahwa Kota Solok sejak awal memang tidak mengajukan diri menjadi salah satu tuan rumah TdS 2019. Baik sebagai lokasi start, maupun finish. Menurut Nurzal, tahun 2019 Kota Solok memfokuskan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Sumbar.
"Dari awal, Kota Solok memang tidak mengajukan diri menjadi salah satu lokasi start atau finish. Kita memfokuskan anggaran sebagai tuan rumah MTQ tingkat Sumbar, dengan segala kegiatan-kegiatan pendukungnya. Jadi dengan kesepakatan berbagai pihak di Kota Solok, jauh-jauh hari kita sudah memastikan diri tidak ikut di TdS 2019. Buktinya, Pemko Solok dan DPRD Kota Solok, tidak menganggarkan dana untuk TdS di APBD 2019 dan APBD Perubahan 2019," ujarnya.
Nurzal Gustim juga menegaskan Pemko Solok sangat sedih tidak ambil bagian di TdS 2019. Namun, konsekuensi tidak ikut serta sudah dipersiapkan sejak awal. Tapi Nurzal menegaskan TdS 2020 mendatang, Kota Solok akan kembali ambil bagian. Apalagi di tahun depan, Kota Solok akan dijadikan daerah kunjungan wisata, yakni "Visit Kota Solok 2020".
"Tahun depan, kita harapkan bisa menjadi lokasi start dan lokasi finish. Kita harapkan dapat keduanya, jika tidak salah satu juga tidak apa-apa. Di tahun depan, Kota Solok akan memiliki hotel berbintang 3. Kita harapkan, seluruh pebalap dan offisial dan seluruh pihak yang terlibat di TdS 2020, bisa menginap di Kota Solok. Apalagi, dengan "Visit Kota Solok 2020", akan banyak kegiatan pendukung yang bisa dinikmati seluruh pebalap, offisial, maupun penonton," ungkapnya.
Penyelenggaraan TdS 2019, semakin diperluas jangkauannnya hingga sembilan etape yang melintasi 16 kabupaten/kota di Sumbar, dan ditambah dua kabupaten di Provinsi Jambi. Sehingga, TdS 2019 yang akan berlangsung 2-10 November 2019 akan menjadi ajang mempromosikan pariwisata dua provinsi sekaligus, yakni Sumatera Barat dan Jambi. (PN-001)
Stage TdS 2019:
Stage 1
Start Pantai Gandoriah, Kota Pariaman - Finish di Istana Basa Pagaruyung, Batusangkar. Panjang lintasan 107.3 km.
Stage 2
Start Kantor Bupati Pasaman - Finish di Jam Gadang, Bukittinggi. Panjang lintasan 112.2 km.
Stage 3
Start Lembah Harau, Limapuluh Kota - Finish di Padang Panjang. Panjang lintasan 125.6 km.
Stage 4
Start Kantor Bupati Dharmasraya - Finish di Lapangan Segitiga Sawahlunto. Panjang lintasan 205.3 km.
Stage 5
Start Kantor Dispar Payakumbuh - Finish di Ambun Pagi, Agam. Panjang lintasan 206.5 km.
Stage 6
Start Taman Hutan Wisata Arosuka, Kabupaten Solok - Finish di Ruang Terbuka Hijau Muaro Labuah, Solok Selatan. Panjang lintasan 173.2 km.
Stage 7
Start Air Terjun Telun Berasap - Finish di Dermaga Kerinci, Provinsi Jambi. Panjang lintasan 82.9 km.
Stage 8
Start Lapangan Merdeka Sungai Penuh - Finish di Alun-Alun Painan, Pesisir Selatan. Panjang lintasan 200.4 km.
Stage 9
Start Pantai Carocok, Pessel - Finish Pantai Cimpago, Kota Padang. Panjang lintasan 107.7 km.
Post a Comment