Unik, Anggota DPRD Ini Beri Modal Uang Kampanye ke Lima Calon Walinagari
SOLOK - Anggota DPRD Kabupaten Solok dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Hidayat, B.Sc, memberi modal kampanye kepada lima calon Walinagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Hidayat merupakan satu-satunya Anggota DPRD Kabupaten Solok yang berasal dari Nagari Saok Laweh. Kelima Cawana tersebut mendapatkan "uang kampanye" masing-masing Rp 1 juta. Hidayat berharap, uang untuk operasional tersebut bisa dimanfaatkan seluruh Cawana untuk mensosialisasikan program dan komitmen untuk bisa terpilih. Prosesi penyerahan "uang kampanye" tersebut dilakukan secara langsung oleh Hidayat saat penetapan nomor urut Cawana di Kantor Walinagari Saok Laweh, Jumat (18/10/2019)."Ini modal awal. Bukan untuk money politics, tapi untuk operasional dalam rangka mensosialisasikan program dan menarik simpati masyarakat Saok Laweh. Agar terpilih menjadi walinagari dan berbuat yang terbaik untuk kemajuan Nagari Saok Laweh," ungkapnya.
Hidayat menegaskan dirinya dirinya bersikap netral dalam ajang Pemilihan Wali Nagari Saok Laweh tahun 2019 ini. Hal itu menurutnya dibuktikan dengan tidak mendukung salah satu calon, tapi seluruh calon. Anggota DPRD Kabupaten Solok tersebut (2009-2014, 2014-2019, 2019-2024) berharap seluruh Cawana bisa mewujudkan Pilwana yang Badunsanak, atau penuh persaudaraan.
"Saya yakin. Seluruh calon, merupakan putra-putri terbaik Saok Laweh. Serta memiliki komitmen kuat untuk membangun nagari. Sehingga, niat baik tersebut jangan sampai dicederai dengan upaya dan cara-cara yang tidak baik. Berjuanglah dengan sportif dan gigih, tanpa menjatuhkan calon-calon lain. Nagari Saok Laweh harus kompak, agar kondisi daerah bisa semakin maju," ujarnya.
Hidayat juga mengharapkan siapapun Walinagari Saok Laweh yang terpilih nantinya, agar senantiasa berkerja sama dengan Pemkab Solok, DPRD Kabupaten Solok dan masyarakat Saok Laweh. Sehingga, pembangunan di Nagari Saok Laweh bisa digenjot dengan lebih cepat.
"Kebersamaan dan komitmen bersama harus dibangun. Saya harapkan, siapapun yang terpilih nantinya, akan mampu menjadi pelayan dan jembatan bagi masyarakat ke semua elemen," ujarnya.
Lima Cawana Saok Laweh yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi dan seleksi tertulis, mengambil nomor urut di Kantor Walinagari Saok Laweh, Jumat (18/10/2019). Prosesi pencabutan nomor urut, dipimpin langsung Ketua Panitia Pemilihan Walinagari (P2WN) Saok Laweh Evy Gusriwati.
Edwar Chandra mendapatkan nomor urut 1, Syawal nomor urut 2, Yelli Noviriwanti nomor urut 3, Rahmat Hidayat nomor urut 4, dan petahana Irwin Saputra mendapatkan nomor urut 5.
Nagari Saok Laweh memiliki pemilih sebanyak 3.998 orang. Dalam Pemilihan Walinagari yang akan digelar pada 28 November mendatang, masyarakat Saok Laweh akan memberikan suaranya di 10 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di empat jorong. Yakni Jorong Kapalo Koto, Jorong Pincuran Baruah, Jorong Jambatan Bulakan, dan Jorong Bungo Tanjung. Jumlah TPS ini lebih sedikit dari Pemilu langsung 17 April 2019 lalu. Sebelumnya, pada Pilpres dan Pileg tersebut, di Nagari Saok Laweh terdapat 18 TPS.
"Sesuai dengan aturan dari P2WN Kabupaten Solok, satu TPS untuk kisaran 400-600 pemilih. Sementara, pada Pemilu 17 April lalu, satu TPS menampung maksimal 250 pemilih. Kita harapkan seluruh masyarakat Nagari Saok Laweh dapat memberikan hak suaranya," harapnya. (rijal islamy)
Post a Comment