Bawaslu Kota Solok Gelar Raker Pengelolaan Website
SOLOK - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solok menggelar rapat kerja (Raker) pengelolaan website dan media informasi di Solok, Kamis, (21/11/2019). Website Bawaslu ini ditujukan untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi terkait Kepemiluan dan kinerja Bawaslu Kota Solok.
"Dengan adanya website Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu), masyarakat akan lebih mudah lagi untuk mendapatkan informasi tentang tugas dan fungsi dari badan pengawas," kata Ketua Bawaslu Kota Solok, Tri Ati di Solok, Kamis .
Menurut Triati, Bawaslu sebagai lembaga pengawas Pemilu, dituntut untuk dapat menyampaikan semua informasi terkait Tupoksi dan kinerja menggunakan website dan media sosial. Sehingga, masyarakat bisa mengakses melalui website Bawaslu Kota Solok.
Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran dan Sengketa Pemilu Bawaslu Kota Solok, Rafiqul Amin, menyatakan perkembangan teknologi informasi sudah sedemikian pesat. Sehingga, informasi beredar dengan sangat cepat.
"Keterbukaan informasi dengan azas cepat dan tepat sangat dibutuhkan demi mengantisipasi beredarnya hoaks. Apalagi saat ini, kecenderungan masyarakat menggunakan telepon pintar dan semua informasi lebih mudah diakses, kapan dan dimana saja dengan internet semakin membuat akses informasi begitu mudah tanpa filter," ujarnya.
Dalam Raker tersebut, Bawaslu Kota Solok menghadirkan narasumber Budi Santosa dengan materi terkait kinerja Bawaslu. Kemudian narasumber Kepala Dinas Kominfo yang diwakili oleh Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Persandian, Feri Agriadi, dengan materinya terkait peran Kominfo dalam sinergi pengembangan website.
Sementara, pemateri dari unsur wartawan yang disampaikan Rijal Islamy yang memaparkan trik dan kaidah pembuatan berita.
Sementara itu, Bawaslu Provinsi Sumbar melalui Koordinator Divisi Pencegahan Humas dan Hubungan Antar Lembaga, Vifner, mengatakan sangat diperlukan pengelolaan website dan pengeloaan media informasi, dalam upaya menambah wawasan terkait media dan penyebaran informasi dalam pengawasan melalui Website Bawaslu.
"Karena masyarakat sekitar berhak mengetahui setiap tahapan-tahapan kinerja yang dilaksanakan oleh Bawaslu, terlebih tahun depan Kota Solok memasuki masa pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota," katanya.
Vifner juga mengungkapkan tidak hanya melalui website semata Bawaslu juga harus melibatkan rekan-rekan media seperti media cetak, online, elektronik, dalam keterbukaan informasi baik itu tahapan pemilu sudah mencapai mana, karena untuk publikasi Bawaslu juga memiliki anggaran.
"Dengan sinergitas yang bagus melalui media ini, Bawaslu bisa menyampaikan informasi dengan benar sesuai dengan data yang akurat, sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga keinginan kita dalam mensukseskan pemilu ini menuju partisipasi masyarakat yang tinggi, lebih mudah tercapai," ujarnya. (*/rijal islamy)
Post a Comment