Bawaslu Sumbar Pantau Langsung Socrative Test di Kota Solok
SOLOK - Sekretariat Bawaslu Kota Solok yang juga Sekretaris Pokja, Agustin Melta menyampaikan, awalnya jumlah calon yang telah lulus seleksi admnistrasi sebanyak 58 orang, namun pada hari pelaksanaan ujian ada 2 (dua) orang peserta yang tidak mengikuti ujian. Agustin Melta nenyatakan, setelah melalui proses pendaftaran di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solok beberapa waktu lalu, 56 orang calon Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pemilihan Gubernur dan Wali Kota Solok Tahun 2020, Jumat (13/12) mengikuti tes tertulis online di labor komputer SMKN 1 Kota Solok.
Istimewanya pelaksanaan ujian tertulis online ini juga di pantau langsung oleh Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Surya Efitrimen beserta seluruh pimpinan Bawaslu Kota Solok.
Berdasarkan informasi dari panitia pokja penerimaan panwascam Bawaslu Kota Solok satu orang mengundurkan diri, dan yang satu lagi tanpa keterangan.
"Hari ini ada 56 orang peserta yang mengikuti tes, sebelumnya dijadwalkan akan diikuti oleh 58 orang peserta yang telah lulus administrasi. dari 58 orang tersebut satu orang menyatakan mengundurkan diri dan yang satu lagi tidak ada keterangan," ungkapnya.
Pelaksanaan ujian ini dimulai pada pukul 16.10 Wib dengan jumlah soal sebanyak 100 (seratus) buah dan durasi waktu selama 90 menit. Ujian tertulis ini menggunakan metode Socrative Test, dimana semua peserta dapat langsung menjawab soal pada aplikasi socrative tes yang telah di sediakan oleh Bawaslu RI.
"Di samping itu peserta juga bisa langsung melihat hasil yang diperoleh setelah selesai mengerjakan soal. Jadi semuanya sangat transparan sekali dan tidak ada yang ditutup-tutupi,” kata, Agustin Melta.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Kota Solok juga menyampaikan terimakasih kepada pihak SMKN 1 Kota Solok yang telah memfasilitasi dalam proses seleksi panwascam ini. Sehingga proses ujian tertulis online dapat berjalan lancar tanpa ada kendala.
"Kami atas nama Bawaslu Kota Solok mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam mensukseskan kegiatan ini, terutama kepada Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Solok beserta majelis guru yang telah bersedia memfasilitasi proses seleksi ini, mulai dari ujian tertulis online, hingga proses seleksi wawancara nanti," ujar Triati.
Menguatkan penjelasan dari Sekretaris Pokja tersebut Ketua Bawaslu Kota Solok, Triati mengatakan, bahwa sistem seleksi untuk pengawas kecamatan kali ini sangat terstruktur, sistematis, dan transparan. Hal ini dapat dilihat dari metode yang digunakan yaitu melalui socrative tes.
"Proses ujian ini dilaksanakan serentak se-Indonesia di bawah intruksi/kontrol Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Sumatera Barat. Seluruh peserta juga dapat melihat langsung hasil ujiannya," sebut, Triati yang mendampingi Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Barat. (rijal islamy)
Post a Comment