Tidak Semuanya Lancip, Ini Bentuk-Bentuk Gunung Sesuai Cara Terbentuknya di Berbagai Belahan Bumi
Untuk memahami bagaimana gunung-gunung di bumi terbentuk, pertama-tama kita harus tahu dari apa bumi itu dibuat? Kerak bumi memiliki enam lempeng utama, yaitu lempeng Asia-Eropa, lempeng Amerika, lempeng Afrika, lempeng Pasifik, lempeng Samudra Hindia, dan lempeng Antartika. Keenam lempeng ini tidak terpasang, tetapi mengapung pada "lapisan lunak" dan telah bergerak konstan.
Bagian dalam pelat kerak ini relatif stabil, dan batas antara pelat adalah zona di mana kerak sangat aktif, dan kerak di sini tidak stabil. Selama gerakan terjadi terus menerus dari lempengan-lempengan ini, mereka akan saling bertubrukan dan pecah. Di daerah di mana keretakan lempeng kerak terjadi, keretakan besar dan lautan umumnya terbentuk, seperti lembah keretakan Atlantik dan Afrika Timur. Tabrakan dan remasan lempeng-lempeng ini akan membentuk gunung-gunung, yang adalah gunung-gunung yang kita lihat. Secara umum ada lima tipe dasar dari jajaran gunung gunung lipat, gunung blok kesalahan (block mountain), gunung kubah, gunung berapi, dan gunung dataran tinggi.
Gunung lipat adalah jenis gunung yang paling umum. Gunung terbesar di dunia adalah gunung lipat. Mereka umumnya terbentuk setelah jutaan perubahan geologis. Ketika dua lempeng bertabrakan, sebuah gunung lipat terbentuk, dan ujung-ujungnya pecah, seperti selembar kertas yang terlipat saat didorong bersama. Contoh gunung lipat termasuk Himalaya di Asia, Pegunungan Alpen di Eropa, Pegunungan Andes di Amerika Selatan, dan Pegunungan Rocky di Amerika Utara.
Gunung Massif Kesalahan atau keretakan pada kerak lokal memaksa beberapa material atau batu besar untuk naik, sedangkan material lainnya membentuk gunung massif. Pegunungan Massif sering memiliki sisi depan yang curam dan sisi belakang yang miring. Contoh gunung massif termasuk Sierra Nevada di Amerika Utara dan Pegunungan Harz di Jerman.
Pegunungan Kubah adalah hasil dari sejumlah besar batuan cair (magma) yang bergerak di bawah kerak bumi. Tanpa letusan aktual ke permukaan, magma mendorong formasi batuan tertutup. Pada titik tertentu, magma mendingin dan membentuk batuan yang mengeras. Area terangkat yang dibuat oleh magma yang naik disebut kubah karena terlihat seperti bagian atas dari bola (bola). Formasi batu di atas magma yang mengeras membungkuk ke atas untuk membentuk kubah, tetapi formasi batuan di daerah sekitarnya tetap datar.
Gunung vulkanik dibentuk oleh gunung berapi. Gunung berapi terbentuk ketika lava (magma) menembus tanah, meletus dan terakumulasi di permukaan. Ketika abu dan lava mendingin, ia membentuk batu berbentuk kerucut. Batuan dan lava menumpuk, lapisan demi lapisan. Contoh gunung berapi meliputi Gunung Fuji di Jepang, Gunung St. Helens di Amerika Utara, dan Gunung Pinatubo di Filipina.
Pegunungan dataran tinggi juga disebut gunung terkikis, yang umumnya merujuk pada daerah di atas 500 meter di atas permukaan laut. Pegunungan dataran tinggi tidak dibentuk oleh aktivitas internal. Sebaliknya, gunung-gunung ini dibentuk oleh erosi. Plateaus adalah daerah datar besar yang didorong di atas permukaan laut oleh kekuatan di dalam Bumi atau dibentuk oleh lapisan lava. (*/PN-001)
Post a Comment