Ramadhani Kirana Putra Raih Gelar Doktor Ilmu Ekonomi
SOLOK - Anggota DPRD Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra berhasil meraih gelar doktor di Universitas Borobudur, Jakarta, Kamis 27/2/2020). Ramadhani dinyatakan lulus dalam ujian terbuka promosi doktor Ilmu Ekonomi di di Kampus A, Gedung D Lantai VIII Universitas Borobudur dengan Disertasinya berjudul: "Determinan Ekonomi Kreatif terhadap Produk Domestik Regional Bruto serta implikasinya pada penyerapan tenaga kerja dan kemiskinan di Provinsi Sumatera Barat".
Ujian terbuka tersebut dihadiri oleh anggota Fraksi Partai Golongan Karya DPR RI, Darul Siska, Ketua DPRD Kota Solok, Yutris Can, Anggota DPRD Kota Solok, Nasril In Dt Malintang Sutan, Sekretaris Partai Golongan Karya Kota Solok, Fauzi Rusli dan puluhan keluarga besar PB HMI Cabang Solok yang ada di Jakarta serta indangan lainnya.
Gelar Doktor ilmu ekonomi yang disandang oleh politisi muda Kota Solok ini, diraih berkat kesungguhan dan semangat di sela kesibukannya sebagai Anggota DPRD Kota Solok. Ramadhani Kirana Putra dalam ujian terbuka tersebut yang disampaikan di hadapan Tim Panitia Ujian Doktor menjelaskan, bahwa latar belakang memilih judul Determinan ekonomi kreatif terhadap produk domestik regional bruto serta implementasinya pada penyerapan tenaga kerja dan kemiskinan di Provinsi Sumatera Barat yaitu banyaknya potensi ekonomi kreatif yang belum disadari sepenuhnya oleh masyarakat serta sarana dan prasarana serta pemasaran yang merupakan kendala utama yang di hadapi oleh pelaku ekonomi kreatif di Sumatera Barat saat ini.
"Ekonomi kretaif diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap meningkatnya Produk Domestik Regional Bruto sehingga berdampak pada meningkatnya penyerapan tenaga kerja dan menurunnya kemiskinan. Maka melalui penelitian ini kita dapat mengkaji serta menganalisis dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi Ekonomi Kreatif di Provinsi Sumatera Barat terhadap Produk Domestik Regional Bruto dan Implikasinya pada penyerapan tenaga kerja dan kemiskinan. Metode analisis data yang di gunakan dalam penelitian yaitu Error Correction Model (ECM). Metode ini dapat membedakan hubungan variabel independent dalam jangka panjang dan jangka pendek.Berdasarkan hasil penelitian tersebut di dapat bahwa industri kecil dan mikro, industri sedang dan besar, kredit usaha rakyat,inflasi dan kunjungan wisatawan secara silmutan berpengaruh secara signifikan terhadap ekonomi kreatif di Sumatera Barat dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang," jelas Ramadhani.
Ujian terbuka atau Promosi Doktor Ilmu Ekonomi tersebut dihadiri oleh 5 (lima) orang Tim penguji yang di Ketuai oleh Prof Dr Basir Barthos (Rektor Universitas Borobudur), Sekretaris Dr Mohammad Faisal Amir (Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Borobudur), Anggota Prof Dr Yuyun Wirasasmita, MSc (Penguji dalam institusi), Prof Dr Rudi Bratamanggala, MM (Penguji dalam institusi), Prof Dr Musa Hubeis, MSc (Penguji luar institusi) dan dihadiri juga oleh Komisi Pembimbing yaitu Prof Dr Sudarsono, MSc sebagai Promotor dan Prof Dr Cicih Ratnasih, MM sebagai co-Promotor.
Setelah menjalani ujian selama lebih kurang satu jam dan setelah tim penguji melakukan penilaian, maka Tim penguji menyatakan Ramadhani Kirana Putra dinyatakan lulus dengan yudisium nilai sangat memuaskan. Sesuai dengan aturan perundang-undangan Ramadhani Kirana Putra sudah sah menyandang gelar Doktor di bidang ekonomi dan gelar Doktor tersebut merupakan yang ke-182 di Program Pasca Sarjana Universitas Borobudur.
Ketua DPRD Kota Solok, Yutris Can, SE yang ikut hadir dalam ujian terbuka tersebut berharap, dengan raihan gelar Doktor Ilmu Ekonomi tersebut dapat membawa dampak dan manfaat kepada daerah dan masyarakat guna kemajuan terutama pada sektor ekonomi kreatif di Kota Solok khususnya.
"Kita sangat bangga. DPRD Kota Solok, dan masyarakat Kota Solok kini memiliki anggota DPRD seorang doktor. Kita harapkan gelar doktor bagi Ramadhani ini, mampu menjadi inspirasi bagi anggota DPRD lainnya, dan masyarakat pada umumnya," ungkapnya. (PN-001)
Ujian terbuka tersebut dihadiri oleh anggota Fraksi Partai Golongan Karya DPR RI, Darul Siska, Ketua DPRD Kota Solok, Yutris Can, Anggota DPRD Kota Solok, Nasril In Dt Malintang Sutan, Sekretaris Partai Golongan Karya Kota Solok, Fauzi Rusli dan puluhan keluarga besar PB HMI Cabang Solok yang ada di Jakarta serta indangan lainnya.
Gelar Doktor ilmu ekonomi yang disandang oleh politisi muda Kota Solok ini, diraih berkat kesungguhan dan semangat di sela kesibukannya sebagai Anggota DPRD Kota Solok. Ramadhani Kirana Putra dalam ujian terbuka tersebut yang disampaikan di hadapan Tim Panitia Ujian Doktor menjelaskan, bahwa latar belakang memilih judul Determinan ekonomi kreatif terhadap produk domestik regional bruto serta implementasinya pada penyerapan tenaga kerja dan kemiskinan di Provinsi Sumatera Barat yaitu banyaknya potensi ekonomi kreatif yang belum disadari sepenuhnya oleh masyarakat serta sarana dan prasarana serta pemasaran yang merupakan kendala utama yang di hadapi oleh pelaku ekonomi kreatif di Sumatera Barat saat ini.
"Ekonomi kretaif diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap meningkatnya Produk Domestik Regional Bruto sehingga berdampak pada meningkatnya penyerapan tenaga kerja dan menurunnya kemiskinan. Maka melalui penelitian ini kita dapat mengkaji serta menganalisis dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi Ekonomi Kreatif di Provinsi Sumatera Barat terhadap Produk Domestik Regional Bruto dan Implikasinya pada penyerapan tenaga kerja dan kemiskinan. Metode analisis data yang di gunakan dalam penelitian yaitu Error Correction Model (ECM). Metode ini dapat membedakan hubungan variabel independent dalam jangka panjang dan jangka pendek.Berdasarkan hasil penelitian tersebut di dapat bahwa industri kecil dan mikro, industri sedang dan besar, kredit usaha rakyat,inflasi dan kunjungan wisatawan secara silmutan berpengaruh secara signifikan terhadap ekonomi kreatif di Sumatera Barat dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang," jelas Ramadhani.
Ujian terbuka atau Promosi Doktor Ilmu Ekonomi tersebut dihadiri oleh 5 (lima) orang Tim penguji yang di Ketuai oleh Prof Dr Basir Barthos (Rektor Universitas Borobudur), Sekretaris Dr Mohammad Faisal Amir (Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Borobudur), Anggota Prof Dr Yuyun Wirasasmita, MSc (Penguji dalam institusi), Prof Dr Rudi Bratamanggala, MM (Penguji dalam institusi), Prof Dr Musa Hubeis, MSc (Penguji luar institusi) dan dihadiri juga oleh Komisi Pembimbing yaitu Prof Dr Sudarsono, MSc sebagai Promotor dan Prof Dr Cicih Ratnasih, MM sebagai co-Promotor.
Setelah menjalani ujian selama lebih kurang satu jam dan setelah tim penguji melakukan penilaian, maka Tim penguji menyatakan Ramadhani Kirana Putra dinyatakan lulus dengan yudisium nilai sangat memuaskan. Sesuai dengan aturan perundang-undangan Ramadhani Kirana Putra sudah sah menyandang gelar Doktor di bidang ekonomi dan gelar Doktor tersebut merupakan yang ke-182 di Program Pasca Sarjana Universitas Borobudur.
Ketua DPRD Kota Solok, Yutris Can, SE yang ikut hadir dalam ujian terbuka tersebut berharap, dengan raihan gelar Doktor Ilmu Ekonomi tersebut dapat membawa dampak dan manfaat kepada daerah dan masyarakat guna kemajuan terutama pada sektor ekonomi kreatif di Kota Solok khususnya.
"Kita sangat bangga. DPRD Kota Solok, dan masyarakat Kota Solok kini memiliki anggota DPRD seorang doktor. Kita harapkan gelar doktor bagi Ramadhani ini, mampu menjadi inspirasi bagi anggota DPRD lainnya, dan masyarakat pada umumnya," ungkapnya. (PN-001)
Post a Comment