Irzal Ilyas Bantu Tagana Kota Solok APD, Hand Sanitizer, Sprayer Disinfektan dan Sepatu Boot
Dalam paparannya di Mako Tagana Kota Solok, Irzal Ilyas, berharap seluruh personel Tagana Kota Solok bisa memanfaatkan donasi ini dalam tugas-tugas kemanusiaan di Kota Solok. Terutama dalam membantu penanganan virus corona (Covid-19).
"Semoga bantuan ini bisa menunjang keberadaan Tagana Kota Solok dalam tugas-tugas kemanusiaannya. Kita berharap, seluruh personel tetap bersemangat dalam penanganan Covid-19," ungkapnya.
Irzal juga mengingatkan, meski Kota Solok termasuk "zona hijau" Covid-19, namun kewaspadaan harus senantiasa dijaga. Menurut Walikota Solok periode 2010-2015 ini, posisi Kota Solok di persimpangan antarkota dan antarprovinsi, sangat berisiko penularan Covid-19.
"Kita jangan terlena. Meski Kota Solok bersama Kota Sawahlunto dan Kabupaten Sijunjung adalah zona hijau Covid-19 di Sumbar, namun dengan posisinya sebagai daerah perlintasan, risikonya tetap sangat tinggi. Karena itu kita tetap harus waspada," ungkapnya.
Sebelumnya, Irzal Ilyas Dt Lawik Basa, menyerahkan bantuan alat perlindungan diri (APD) berupa baju hazmat ke sejumlah rumah sakit, Puskesmas, klinik kesehatan dan relawan seperti Tagana, PMI dan WMI. Bantuan ini, diserahkan langsung Irzal Ilyas ke sejumlah fasilitas kesehatan (Faskes) di Kota Solok dan Kabupaten Solok, Rabu-Kamis (6-7/5/2020). Selain APD, bantuan juga disertai hand sanitizer (bahan pencuci tangan) dan thermo gun (alat pengukur suhu).
Walikota Solok periode 2010-2015 itu, menyerahkan sebanyak 450 APD, 240 hand sanitizer dan 15 buah thermo gun, yang dibagi secara proporsional. Yakni ke Posko Covid-19 Kota Solok, RSU M Natsir Kota Solok, Puskesmas Tanjung Paku, Puskesmas KTK, Puskesmas Nan Balimo, dan Puskesmas Tanah Garam. Sementara itu di Kabupaten Solok, Ketua DPC Partai Demokrat tersebut menyambangi Puskesmas Selayo, Puskesmas Talang, Puskesmas Tanjung Bingkung, Puskesmas Singkarak, Puskesmas Paninggahan, Puskesmas Sulit Air, hingga Puskesmas Paninjauan.
"Kelengkapan alat kesehatan ini dibagi merata namun proporsional kepada Faskes dan relawan. Mudah-mudahan, ini akan semakin meningkatkan semangat tenaga medis dan relawan dalam penanganan Covid-19 ini," ungkapnya.
Irzal Ilyas juga menghrapkan seluruh masyarakat Kota Solok, Kabupaten Solok, Solok Selatan dan masyarakat Sumbar untuk senantiasa mematuhi kebijakan PSBB di Sumbar. Sehingga, penyebaran virus corona (Covid-19) ini bisa diredam dan hilang. Menurutnya, kepatuhan masyarakat dan penerapan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran virus ini, akan berdampak besar terhadap penanganan Covid-19.
"Virus ini sangat berbahaya. Karena itu, masyarakat diharapkan untuk patuh dan bisa menahan diri. Seperti tetap berdiam diri di rumah, bekerja dari rumah, selalu memakai masker, dan menjaga jarak," ujarnya.
Sebagai politikus dan mantan kepala daerah, Irzal Ilyas mengajak seluruh elemen masyarakat di Sumbar, untuk bergerak bersama dan bersatu padu melawan Covid-19. Di Bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri nantinya, Irzal Ilyas berharap seluruh masyarakat untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah. Sebab, menurutnya ibadah menjadi salah satu cara untuk menjauhkan diri dari bahaya, termasuk virus corona.
"Sebagai mantan Walikota Solok dan kini menjadi wakil rakyat Sumatera Barat, tentu saya sangat rindu bertemu masyarakat. Apalagi di saat hari baik bulan baik ini. Namun, adanya Covid-19 ini, kerinduan itu harus sama-sama kita maklumi dulu. Mungkin, nanti kita bisa bertemu dengan pola-pola yang aman nantinya. Tapi, yang terpenting adalah jembatan hati kita tetap tersambung," tegasnya. (PN-001)
Post a Comment