Elektabilitas Epyardi Asda Tertinggi di Kabupaten Solok
"Elektabilitas Epyardi Asda melonjak, karena beliau dianggap bisa mempresentasikan kebutuhan masyarakat terhadap pemimpin di Kabupaten Solok. Epyardi Asda menjadi sosok dan figur utama," ungkap Andri Rusta dari Spektrum Politika Consulting and Research Center.
Andri Rusta mengungkapkan survei ini dilakukan Spektrum Politika Consulting and Research Center pada 29 Mei hinhga 5 Juni lalu. Sampel diambil dengan cara Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden sebanyak 620 orang dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar 3,9 persen. Unit sampling primer dari survei adalah kecamatan dengan jumlah sampel berkisar antaran 20-100 orang tersebar secara proporsional di seluruh kecamatan di Kabupaten Solok.
Menariknya, elektabilitas Epyardi Asda ini melonjak tajam dibandingkan survei
Arah Baru Center (ABC) pada 21-25 Februari 2020 lalu. Saat itu, elektabilitas Epyardi masih di belakang Nofi Candra yang meraih 37,7 persen, Hendra S 14,6 persen dan Epyardi 11,3 persen.
Namun, hanya dalam waktu tiga bulan, elektabilitas Epyardi jadi 28,9 persen.
Andri menyebutkan, semua ini juga tak terlepas dari kontribusi besar yang sudah diberikan Epyardi selama menjadi anggota DPR RI lalu. Sejumlah proyek proyek nasional dan bantuan langsung menyasar masyarakat seperti bedah rumah dan lainnya, membuat masyarakat semakin yakin dengan sosok Epyardi.
"Termasuk, kepedulian yang ditunjukkan pak Epyardi membantu masyarakat terdampak virus korona (Covid-19) lalu. Bantuan paket sembako, masker, alat pelindung diri (APD) penyemprotan desinfektan di pasar-pasar dan fasilitas publik, ikut menganggangkat elektabilitas beliau,” jelas Andri.
Sementara Wakil LKAAM Kabupaten Solok Nazar Dt Rajo Intan mengaku tak terkejut dengan kenaikan elektabilitas Epyardi. Dia melihat, sosok Epyardi dibutuhkan masyarakat untuk memimpin Kabupaten Solok dalam kondisi sekarang ini.
"Beliau tidak memandang siapa yang berkawan dengannya, baik petani, padagang, pejabat. Semua dianggap sama. Makanya, dia dikenal banyak
orang," ujar pengurus KAN Nagari Muaropaneh, Kecamatan Bukit Sundi ini.
Dia mengaku menangis sewaktu Epyardi menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19 lalu. Di tengah masyarakat membutuhkan, Epyardi datang menyalurkan bantuan. Sementara, bantuan pemerintah terlambat sampai ke masyarakat.
"Saya sampai menitikan air mata waktu itu. Bantuan yang beliau berikan, sangat dibutuhkan masyarakat. Wajarlah kiranya, masyarakat menginginkan beliau memimpin Kabupaten Solok. Terlebih, beliau berbuat sudah jauh-jauh hari, termasuk sewaktu beliau menjadi anggota DPR RI,” sebut Nazar.
Hal sama disampaikan
Wali Batangbarus, Gunung Talang, Syamsul Azwar. “Melihat kondisi kekinian, beliau sangat tetap. Terlebih, perhatian beliau selama ini ke daerah. Pembangunan dibawa di tingkat masyarakat dan itu sangat terbantu,” kata dia.
Ketua Forum Wali Nagari Kabupaten Solok periode ini mengatakan, figur beliau tidak asing. Keikhlasan dan kedermawanan, serta semangat pengabdiannya, pantas dipuji
masyrakat.
“Kita berharap, pak Epyardi bisa membawa perubahan pada Kabupaten Solok ini,” harap dia.
Sementara Epyardi Asda mengucapkan terima kasih atas aspirasi dan dukungan masyarakat. Dia menyebut, semua ini barulah awal.
"Kita mengapresiasi dukungan masyarakat. Terlebih, saya baru resmi turun ke masyarakat pada 28 April sampai 15 Mei lalu. Hasil survei ini, pelecut semangat saya dan tim untuk lebih berbuat bagi masyarakat Kabupaten Solok,” ucap dia. (*/PN-008)
Post a Comment