Polres Pasaman Pelajari Pembinaan Tata Kelola Kampung Tangguh ke Polres Payakumbuh
Kunjungan personel Polres Pasaman terdiri dari Kasat Sabhara AKP Yoni Handra, Kasat Binmas Iptu Rusdi, Kasubbag Sarpras AKP ZulKifli, beberapa personel dan salah satu Wali Nagari. Kedatangan rombongan bertujuan untuk melihat langsung dan mempelajari Kampung Tangguh Perumnas Kubang Gajah.
Rombongan dari Polres Pasaman disambut oleh Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan beserta pejabat utama Polres. Kapolres Payakumbuh bahkan mengantarkan rombongan ke Posko Kampung Tangguh.
Di Posko Kampung Tangguh, Kapolres Payakumbuh mengenalkan rombongan dengan para relawan yang sedang bertugas serta menunjukkan administrasi dan sarana prasarana kelengkapan posko.
"Kami bersama relawan menunjukkan sarana prasarana, administrasi, dan meminta kepada Camat, Lurah dan para relawan menjelaskan langsung ke personel Polres Pasaman. Semoga dengan kunjungan itu, Polres Pasaman mendapatkan hal yang positif untuk diterapkan," ujar Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, bahwa relawan dan warga Perumnas Kubang Gajah pantas dikatakan tangguh karena mereka gotong-royong, swadaya dan mandiri dalam mengatasi Covid-19 dan dampaknya.
"Mereka tidak bergantung pada bantuan pemerintah. Ada atau tidak bantuan pemerintah, mereka tetap saja jalan. Bahkan hebatnya lagi, di saat posko-posko relawan lainnya sudah kelelahan, mereka tetap tegar menjaga kampungnya," terang Kapolres Payakumbuh.
Dony Setiawan juga mengatakan, keinginan membangun Kampung Tangguh karena kebutuhan karena takut warganya terpapar virus. Bukan karena perintah, bukan karena diminta-minta atau karena motivasi lainnya. Mereka adalah role model dari kemandirian masyarakat dalam melawan Covid-19 yaitu masyarakat yang tidak hanya patuh dan waspada tapi juga peduli dan ikut andil dalam pencegahan Covid-19 di lingkunganya masing-masing.
“Sementara kami Polres, Walikota dan Dandim perannya hanya mendorong, memberikan asistensi dan dukungan-dukungan lainnya agar model kontrol sosial yang seperti ini bisa dicontoh di tempat-tempat lain. Jadi bukan kami yang di depan, kami di belakang, mereka yang di depan," pungkas Kapolres.
Camat Payakumbuh Selatan Junaidi mengakui hal itu. Junaidi mengucapkan terima kasih kepada Walikota, Kapolres dan Dandim atas dorongan dan dukungan kepada warga dan relawan Kampung Tangguh.
Junaidi juga mengatakan bahwa kunjungan dari Forkopimda Sumbar dan dari Pasaman ke Kampung Tangguh Kubang Gajah telah membawa kekuatan yang luar biasa.
"Warga dan relawan jadi tambah semangat untuk mempertahankan dan meningkatkan keberlangsungan Kampung Tangguh ini," ujar Junaidi.
Kegembiraan hadirnya rombongan Polres Pasaman Timur ini juga dirasakan oleh Lurah Limbukan Firdaus Syawir.
"Sebagai Lurah kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini. Ke depan, kami dan seluruh tokoh masyarakat siap untuk terus melakukan inovasi-inovasi baru dalam pegembangan kampung tangguh ini. Sehingga menjadi role model kampung tangguh nusantara," pungkasnya.
Di lain pihak, usai meninjau Posko Kampung Tangguh, Iptu Rusdi Kasat Binmas Polres Pasaman mengatakan Kampung Tangguh ini benar-benar tangguh, lengkap semuanya, tangguh ketahanan pangan, keamanan dan lain-lain
"Kami mempelajari tata kelola Kampung Tangguh ini dan mudah-mudahan bisa dicontoh di Pasaman," harapnya.
Kasat Binmas Polres Payakumbuh AKP Hikmah yang juga ikut mendampingi kunjungan dari Polres Pasaman mengatakan bahwa kunjungan tersebut menunjukkan bahwa Kampung Tangguh Kubang Gajah sudah jadi percontohan.
"Mudah-mudahan ke depan bisa menginspirasi dan menjadi contoh bagi yang lainnya sehingga semakin banyak kampung tangguh lainnya di Sumbar dimana warga secara aktif, peduli dan ikut andil dalam menjaga kampungnya dari wabah Covid-19 dan dampaknya," ujar AKP Hikmah. (*/PN-001)
Sumber: polrespayakumbuh.org
Post a Comment