WN Irlandia Positif Covid-19 di Sumbar, Menginap di 4 Hotel di Kota Padang
PADANG - Seorang warga negara asing (WNA) asal Irlandia dinyatakan positif Corona (Covid-19) di Sumbar. Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, saat ini WNA tersebut tengah menjalani isolasi mandiri."WNA tersebut merupakan satu dari 15 orang warga di Sumbar yang diduga positif Corona hari ini," kata Jasman Rizal, Minggu (31/5/2020).
Kadis Kominfo Sumatera Barat itu mengungkap, warga Irlandia tersebut seorang pria berumur 41 tahun. Ia diduga terpapar dari riwayat perjalanan.
"Yang bersangkutan masuk ke Kota Padang, Sumatera Barat pada tanggal 22 April 2020, dari Kota Medan," jelas Jasman.
Ironisnya, selama tinggal di Kota Padang, WNA asal Irlandia tersebut sempat berpindah-pindah hotel.
"Ada 4 hotel. Hotel-hotel tersebut akan disemprot dan seluruh karyawan hotel tersebut akan di-swab," jelas Jasman.
Dikatakan Jasman, WNA asal Irlandia tersebut dengan kesadaran sendiri datang ke SPH minta.
"Karena sudah demam, justru dia datang sendiri ke SPH minta di rawat," ungkap mantan Kabiro Humas Setdaprov Sumbar ini.
Dengan adanya 15 penambahan positif Corona di Sumbar, total sampai hari ini telah 567 orang di Sumbar terinfeksi Covid-19. Hal itu diketahui dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.
Dari 1.558 sampel yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 15 orang.
Pemerintah Provinsi Sumbar, kata Jasman, kembali mengapresiasi kinerja tim laboratorium yang kembali memecahkan rekor nasional pemeriksaan sampel swab.
"Semoga ke depan, lebih banyak lagi sampel swab warga Sumbar yang diperiksa," harap Jasman Rizal.
Tambahan warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 15 orang yaitu dari Kota Padang dengan rincian sebagai berikut:
1. Perempuan 61 tahun, warga Lolong Belanti, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Perempuan 42 tahun, warga Parupuak Tabiang, terinfeksi karena sebagai pedagang di pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Laki-laki 51 tahum, warga Siteba, terinfeksi karena sebagai pedagang di pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Laki-laki 69 tahun, warga Banda Olo, terinfeksi karena sebagai pedagang di pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Laki-laki 26 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Laki-laki 18 tahun, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Perempuan 12 tahun, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Perempuan 14 tahun, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Perempuan 11 tahun, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Laki-laki 38 tahun, warga Piai Tangah, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
11. Batita (laki-laki) 2 tahun, warga Piai Tangah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
12. Perempuan 90 tahun, warga Koto Lua, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
13. Perempuan 31 tahun, warga Limau Manih, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar di tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
14. Laki-laki 41 tahun, warga negara Irlandia (WNA), pekerjaan swasta, diduga terpapar dari riwayat perjalanan, penanganan isolasi mandiri sementara.
15. Perempuan 53 tahun, warga Kuranji, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. (*/PN-001)
Post a Comment