Sekda Kota Solok Tes Swab, Pasien Positif Covid-19 Kota Solok Bertambah 6 Orang

PATRONNEWS August 06, 2020 0

SOLOK - Sekretaris Daerah Kota Solok yang juga merupakan Sekretaris Gugus Tugas Penanganan virus corona (Covid-19) Kota Solok, Drs. Syaiful Rustam, M.Si melakukan swab test di Posko Covid-19 Banda Panduang, Kamis (6/8). Hal itu merupakan salah satu rangkaian pengambilan tes usap (swab test) kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemko Solok. Di samping itu, juga memperhatikan kondisi perkembangan Covid-19 di Kota Solok beberapa hari terakhir yang mengalami peningkatan.

"Pak Sekda (Syaiful Rustam) tadi melakukan swab test di Posko Covid-19 Kota Solok di Banda Pandung. Hal ini merupakan salah satu upaya masif dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Solok untuk memutus mata rantai penyebaran," ujar Kabag Humas dan Protokol Pemko Solok Nurzal Gustim, S.STP, M.Si, Kamis (6/8).

Tambahan 6 Positif Covid-19

Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, kembali ada penambahan 6 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solok, Kamis pagi (6/8). Sebanyak 6 orang yang terkonfirmasi positif tersebut merupakan kiriman 139 sampel pada hari Senin 3 Agustus 2020 oleh Posko Covid-19 Banda Panduang. Dari 6 sampel yang terkonfirmasi positif tersebut, 5 orang diantaranya merupakan kontak erat SP (pasien 12) dan ZA (pasien 15).

"Sebanyak 6 orang yang terkonfirmasi tersebut, 3 orang merupakan pegawai Badan Keuangan Daerah (BKD), 2 orang Pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan 1 Orang Satgas Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan. Tim surveilans segera melakukan tracing dan tracking terhadap 6 orang yang terkonfirmasi tersebut," ungkapnya.

Nurzal Gustim menyatakan, pihaknya mengingatkan seluruh masyarakat Kota Solok untuk tidak lengah dan berpikir bahwa Covid-19 sudah tidak ada. Oleh karena itu, Pemko Solok meminta kepada masyarakat agar disiplin menjalani protokol kesehatan untuk membatasi berkembangnya Covid-19.

"Selalu pakai masker, hindari kerumunan, sering cuci tangan, pulang ke rumah dari manapun ganti pakaian dan langsung mandi. Hindari beli makanan yang terbuka. Ingatkan pelayan makanan untuk tetap pakai masker dan dilarang keras pelayan makanan bicara di depan makanan, walaupun pakai masker. Tetaplah jaga kesehatan dan mari kita semua dapat menjalani adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif aman Covid-19 dengan saling mengingatkan. Lindungi diri kita karena dengan melindungi diri kita dengan sendirinya kita telah melindungi orang lain," ujarnya. (PN-001)