Kunjungi Payo, Adang Serahkan "Empat Buku untuk Anak Negeri"
SOLOK - Calon Wakil Walikota Solok Irman Yefri Adang mengunjungi kawasan Pondok Villa, Payo, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Senin (23/11/2020). Kunjungan Adang turut didampingi Anggota DPRD Kota Solok dari Fraksi Golkar Andi Marianto, ST, serta tim relawan pemenangan Yutris Can-Irman Yefri Adang, menyerahkan sebanyak 210 paket buku dan 250 masker. Masing-masing paket buku, terdiri sebanyak 4 buah buku tulis yang diperuntukkan kepada para siswa di kawasan tersebut. Kedatangan rombongan di rumah Solmanir, turut disambut oleh masyarakat sekitar.Cawako Solok Irman Yefri Adang menyatakan kunjungan ini merupakan bentuk silaturahmi dan menyapa warga di kawasan paling barat Kota Solok. Pendistribusian paket buku ditujukan untuk membantu para pelajar. Hal ini sejalan dengan 17 Program Unggulan Boris-Adang di poin kelima. Yakni menuntaskan program wajib beljar gratis 12 tahun dan menjamin biaya pendidikan tinggi bagi keluarga kurang mampu.
Irman Yefri Adang (tengah) saat mengunjungi Posko Kelurahan Tanah Garam, Senin (23/11/2020). |
"Salah satu program unggulan kita adalah bidang pendidikan. Kita sangat sadar, bahwa untuk meningkatkan kesejahteraan, salah satu poin pentingnya adalah pendidikan. Hal ini harus menjadi tanggung jawab bersama. Karena itu, kami sangat fokus di sektor ini," ungkapnya.
Irman Yefri Adang menegaskan, Kawasan Payo merupakan salah satu kawasan strategis yang sangat potensial berkembang. Menurutnya banyak potensi, terutama bahan baku yang bisa ditingkatkan nilainya. Seperti pisang, kunyit, sereh, bawang dan komoditas pertanian dan perkebunan. Adang juga menyatakan pembenahan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu jalan terbaik.
"Yang terpenting adalah bagaimana kita beraksi dan mendudukkan konsep pengembangan kawasan Payo. Yakni dengan upaya pemberdayaan masyarakat. Karena itu, kita harus bisa menjembatani dan berdiskusi seperti apa konsep pengembangan ekonomi. Sehingga, nilai komoditas bisa lebih tinggi. Misalnya, pisang yang harganya Rp50 ribu pertandan, bisa berharga ratusan ribu bahkan jutaan jika diolah menjadi bahan jadi," ujarnya.
Irman Yefri Adang (tengah) saat mengunjungi masyarakat di Payo, Kelurahan Tanah Garam, Senin (23/11/2020). |
Irman Yefri Adang juga menyatakan bahwa Kawasan Payo bukan daerah asing baginya. Adang mengisahkan dirinya sejak tahun 1996-1998 sudah sering ke Payo karena banyak temannya di sana. Kemudian, tahun 1998 hingga tahun 2001, Adang berladang bawang dan komoditas pertanian lainnya. Beberapa tahun kemudian, pada 2009, Adang terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Solok. Meski berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Tanjung Harapan, Adang tidak pernah melupakan Payo yang berada di Dapil Lubuk Sikarah. Hal itu dibuktikan Adang dengan terus memperjuangkan anggaran untuk pembangunan irigasi, jalan dan pemberdayaan masyarakat.
"Payo, sangat spesial bagi saya. Terlebih, kawasan dan masyarakat disini pernah begitu dekat dengan saya. Alhamdulillah, komunikasi dan hubungan kami tidak pernah terputus, meski saya berasal dari Dapil Tanjung Harapan, dan Payo berada di Dapil Lubuk Sikarah. Karena sejatinya, kami adalah Anggota DPRD Kota Solok, tanpa memandang Dapil lagi," ungkapnya.
Irman Yefri Adang (tengah) saat menyerahkan paket "4 Buku untuk Anak Negeri" di Kawasan Payo, Kelurahan Tanah Garam, Senin (23/11/2020). |
Senada dengan itu, Anggota DPRD Kota Solok Andi Marianto, menyatakan sebanyak 250 masker yang diserahkan tersebut, merupakan buah karya dari Posko Pemenangan Boris-Adang, di kawasan Piai, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah.
"Masker tersebut merupakan hasil karya salah satu relawan, yakni Relawan Basablon atau Boris-Adang Sabana Loyal Nah. Pembuatan dan penyerahan masker tersebut juga ditujukan untuk menunjang protokol kesehatan (Prokes) menghadapi pandemi Covid-19," ujarnya.
Anggota DPRD Kota Solok Andi Marianto (kiri) saat bertemu dengan masyarakat di Kawasan Payo, Kelurahan Tanah Garam, Senin (23/11/2020). |
Menurut Andi, Kawasan Payo membutuhkan dukungan akses, keterampilan (skill) SDM untuk mampu bersaing. Salah satu jalannya menurut Anggota DPRD yang baru dilantik melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW) pada 10 November lalu, adalah dengan memberikan pelatihan untuk pengolahan bahan baku menjadi barang jadi.
"Di antaranya dengan mendatangkan instruktur dan menggelar workshop, serta aplikasi teknologi terkini. Sebab, agar produk pertanian bisa lebih bernilai, harus ada campur tangan teknologi," ujarnya.
Sementara itu, Solmanir selaku tuan rumah, menyebutkan Irman Yefri Adang sebagai sosok yang dikenal sangat baik ke masyarakat. Menurutnya, meski setelah terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Solok dari Dapil Tanjung Harapan, Irman Yefri Adang menurutnya senantiasa memperhatikan Payo. Terutama dari segi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
"Kami disini mengenal Adang sebagai pribadi yang baik dan peduli dengan masyarakat Payo. Bahkan, meski berasal dari Dapil Tanjung Harapan dan Payo berada di Dapil Lubuk Sikarah, Adang senantiasa menunjukkan kepeduliannya ke masyarakat Payo. Terbukti dengan perjuangannya dalam porsi anggaran pembangunan di Kawasan Payo," ujarnya. (PN-001)
Post a Comment