UAS Minta Padang Panjang Fokuskan Jati Diri Sebagai Kota Pendidikan

PATRONNEWS December 23, 2020 0

PADANG PANJANG - Ustadz Abdul Somad (UAS) berharap Kota Padang Panjang tetap menginvestasikan pendidikan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Menurut UAS, Kota Serambi Mekah tersebut sudah melekat sebagai daerah pendidikan, khususnya pendidikan agama. UAS juga berharap, Sumatera Barat juga tetap mempertahankan konsep Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Hal itu diungkapkan ulama kondang tersebut saat dijamu oleh Walikota Padang Panjang Jamuan makan pagi di Rumah Dinas Walikota, Selasa (22/12/2020).

Walikota Padang Panjang Fadly Amran Datuak Paduko Malano mengundang UAS untuk bisa rehat sejenak, ba'da Shalat Subuh di Masjid Raya Jihad. Fadly Amran menjamu UAS dengan suguhan makanan khas seperti katupek pitalah, opor ayam dan serabi.

"Kota Padang Panjang dari dulu terkenal akan pendidikannya. Jadi semua program itu sebaiknya diarahkan ke bidang pendidikan. Meskipun Kota Padang Panjang dari segi kuantitasnya sedikit, orang tetap melihat sistem. Beberapa sistem yang berjalan baik, membuat sejumlah daerah datang untuk studi banding, seperti penyelenggaraan zakat. Saat ini, zakat Kota Padang Panjang naik. Tentu ini berkat kebijakan yang dilaksanakan walikota. Ternyata hal ini tidak karena adanya Perda. Tapi, hanya berupa imbauan, tetapi selalu dievaluasi," ungkapnya.

UAS juga berharap, Kota Padang Panjang dan Bumi Minangkabau pada umumnya, mempertahankan warisan pemikiran Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK).

"Masyarakat Minangkabau memikirkan apa yang akan terjadi 100 tahun mendatang. Mengapa perempuan Minangkabau tak perlu menjadi TKW, karena nenek moyangnya berpikir membuat harato tinggi. Mengapa tanah kita terjaga, karena dikuasai tanah ulayat. Tidak person to person. Maka tanah kita bisa terjaga. Warisan pemikiran itu dijaga. Kecerdasan nenek moyang dijaga. Supaya negeri ini selamat," pungkasnya. (*/PN-001)

Sumber: Humas Pemko Padang Panjang