Dua Pendaki Asal Jambi Dievakuasi Usai Cedera di Gunung Talamau, Sumbar
PASAMAN BARAT - Dua orang pendaki asal Provinsi Jambi mengalami cedera dan harus dievakuasi saat melakukan pendakian di Gunung Talamau, Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar). Kedua pendaki tersebut, Urip Mulyono (17) dan Suherdi (20), melakukan pendakian pada tanggal 31 Desember 2020 lalu. Dua orang pendaki akhirnya di evakuasi ke posko yang berada di Lubuk Landur, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Sabtu (2/1/2021).Kepala Pos SAR Pasaman Zulfahmi mengatakan untuk mengevakuasi dua orang pendaki itu, membutuhkan waktu selama satu hari. Terhitung sejak tim SAR mendapatkan laporan terkait peristiwa tersebut.
"Tim mendapatkan laporan pada Kamis 31 Desember 2020 pukul 18.30 WIB tentang dua orang pendaki di Talamau yang mengalami kedinginan pada ketinggian 2.000 MDPL," katanya, Sabtu (2/1/2021).
Evakuasi yang dilakukan terhadap dua orang pendaki itu, menurut Zulfahmi tidak begitu menyulitkan. Karena, Tim SAR meminta kepada para pendaki tersebut untuk bertahan di posisi saat menyampaikan laporan butuh evakuasi tersebut.
"Setelah kita dapat laporan posisi mereka. Kita minta mereka bertahan di sana, agar memudahkan untuk menjemput atau mengevakuasi. Tim tiba di lokasi dua orang pendaki itu," jelasnya.
Zulfahmi menyebutkan kendati tim telah menemukan posisi kedua pendaki itu, mengingat suhu memang terasa dingin. Tim bersama dua pendaki dimaksud memilih untuk menginap satu malam, karena fisik dari tim evakuasi pun cukup terkuras untuk mencapai ketinggian 2.000 MDPL.
"Tim sempat bermalam. Berkat peralatan yang dibawa oleh tim, kondisi yang begitu dingin di Gunung Talamau itu bisa diminimalisir. Hingga esok pagi melakukan evakuasi," tegas dia.
Dikatakannya setelah kedua pendaki, kepada kedua pendaki itu pun dilakukan penanganan pemulihan, sebelum mereka diizinkan untuk kembali ke daerah asal.
"Kemungkin besok kedua pendaki itu sudah bisa kembali ke Jambi, setelah kondisi fisik mereka benar-benar sudah pulih," sebut Zulfahmi.
Kronologi Kejadian
Kejadian berawal saat 10 orang pendaki Gunung Talamau asal Provinsi Jambi termasuk Urip Mulyono dan Suherdi melakukan pendakian ke Gunung Talamau pada hari Kamis, 31 Desember 2020, sore.
Namun saat pertengahan jalan 10 orang pendaki tersebut tidak jadi sampai ke puncak Talamau mereka berhenti di ketinggian 2.000 MDPL posisi tepatnya di 1.600 di bawah Pos Tiga Gunung Talamau.
Karena ada masalah terhadap dua orang pendaki gunung Talamau asal Provinsi Jambi bernama Urip Mulyono dan Suherdi akibat mengalami kedinginan dan kaki keseleo dan tidak bisa bergerak. (*/PN-001)
Sumber: semangatnews.com
Post a Comment