Sambut Ramadhan di Masa Pandemi, Ini Sejumlah Harapan Ketua Hanura Kota Solok
SOLOK - Menyambut bulan Ramadhan 1442 Hijriah di Kota Solok, Anggota DPRD Kota Solok dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Rusnaldi, A.Md, mengemukakan sejumlah harapan kepada Pemko Solok dan masyarakat Kota Solok. Menurut Rusnaldi, bulan suci Ramadhan yang masih dalam masa pandemi virus corona (Covid-19), membuat suasana yang sedikit berbeda. Meski begitu, ibadah dan aktivitas sosial kemasyarakatan tetap harus berjalan dengan normal."Situasi pandemi Covid-19 yang masih kita rasakan, tidak boleh mengganggu kekhusyukan beribadah masyarakat. Demikian juga dengan pelaksanaan ibadah di bulan suci. Pemko Solok harys memberikan fasilitasi maksimal ke masyarakat dan menjamin ibadah Ramadhan berjalan dengan lancar," ujarnya.
Ketua DPC Hanura Kota Solok itu juga mendesak Pemko Solok memberikan fasilitasi di sektor ekonomi selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Menurut Rusnaldi, dalam kondisi ekonomi global yang terguncang akibat pandemi Covid-19, Pemko Solok harus memberikan sejumlah kelonggaran dan fasilitasi. Misalnya, kelonggaran berusaha bagi pedagang.
"Sektor perekonomian menjadi yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19. Sebagai Kota Perdagangan dan Jasa, Kota Solok sangat merasakan himpitan dan desakan ekonomi. Khususnya para pedagang. Karen itu, kami berharap Pemko Solok memberikan sejumlah kelonggaran bagi pedagang dalam berusaha," ujarnya.
Terkait kenyamanan beribadah, Rusnaldi juga berharap Pemko Solok untuk proaktif dan bisa meyakinkan masyarakat untuk beribadah secara nyaman. Di antaranya dengan memfasilitasi masjid dan mushalla dalam memenuhi protokol kesehatan (Prokes).
"Kita berharap Pemko Solok memfasilitasi masjid dan mushalla yang belum memenuhi protokol kesehatan. Seperti melakukan penyemprotan disinfektan, penyediaan hand sanitizer, masker, tempat cuci tangan dan sebagainya. Sehingga, masyarakat bisa beribadah secara nyaman," ujarnya.
Rusnaldi juga meminta Pemko Solok untuk fokus mengawasi hal-hal yang berbau maksiat yang terjadi di Kota Solok. Menurutnya, sebagai daerah yang dilabeli sebagai Kota Serambi Madinah, Kota Solok dan masyarakatnya harus mampu menunjukkan identitas agamis dan suasana religius.
"Bagi masyarakat, kami juga berharap untuk mematuhi instruksi pemerintah. Seperti misalnya beribadah di masjid atau mushalla terdekat. Jadi tidak lagi bertumpuk di masjid-masjid tertentu. Kita harapkan, seluruh masjid dan mushalla diramaikan dengan aktivitas ibadah. Selamat menempuh bulan suci Ramadhan, mari kita isi Ramadhan tahun ini dengan meningkatkan ibadah dan ketakwaan kepada Allah," ungkapnya. (PN-001)
Post a Comment