Dinas Luar Perdana, Epyardi Asda Bertemu Dua Menteri
JAKARTA - Bupati Solok Capt. Epyardi Asda, M.Mar, melaksanakan dinas luar perdana pada Selasa (25/5/2021) dan Kamis (27/5/2021). Dua kementerian, yakni Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), menjadi dua kementerian yang menjadi tujuan pertama. Di Kementan, Epyardi Asda dan rombongan, bertemu dengan Menteri Pertanian Dr H. Syahrul Yasin Limpo dan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi. Sementara, di Kemen-PUPR, rombongan bertemu langsung dengan Menteri Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc.Dalam perjalanan dinas keluar daerah untuk pertama kali usai dilantik pada 26 April lalu, Epyardi Asda turut didampingi oleh Sekretaris Dinas Pertanian Miharta Maria, Spt dan Kepala Bidang Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Solok Imran Syamrial, SP. Ikut serta dalam rombongan itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok dari Partai PAN Ivoni Munir, S.Farm, Apt, dan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Solok dari Fraksi Gerindra, Septrismen Sutan Putiah.
"Dalam pertemuan dengan Mentan dan Wamentan, kita membahas komitmen menjadikan Kabupaten Solok sebagai lumbung pangan. Kita langsung direkomendasikan untuk berkomunikasi langsung dengan Dirjen Balitbang Pertanian. Sebagai bentuk keseriusan dari Pemkab Solok, kita juga langsung menyerahkan proposal pengembangN sektor pertanian yang sudah kita persiapkan jauh-jauh hari," ujarnya.
Pada Kamis (27/05/2021), sebelum ke Ditjen Balitbang Pertanian, rombongan bertemu dengan Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP), yang merupakan unsur pelaksana pada Kementan RI yang bertanggung jawab langsung kepada Menteri Pertanian RI.
"Kita bertemu dengan Bapak Ir. Ali jamir, MP, Ph.D. Alhamdulillah, beliau juga siap mendukung, dan beliau juga mengatakan akan kembali mencari waktu yang tepat untuk bertemu dengan kita untuk tindak lanjut lebih intens," tuturnya.
Setelah dari Ditjen PSP, perjalanan rombongan dilanjutkan ke Balitbang Pertanian. Epyardi Asda dan rombongan bertemu dengan Kepala Balitbang Pertanian, Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si. Di Balitbang, rombongan diterima dengan antusias. Bahkan Kepala Balitbang dan Staf, langsung menggelar rapat khusus dengan rombongan. Kepala Balitbang bahkan berjanji bakal datang ke Kabupaten Solok untuk melihat langsung potensi pertanian.
"Kita akan lihat kondisi Solok kayak apa. Kalau memang Kabupaten Solok punya Indeks Geografis (IG), artinya pinya potensi yang layak dikembangkan. Di samping itu, Solok juga dikenal dengan hortikultura dan tanaman buah. Kita siap membantu," ungkap Fadjry Djufry.
Epyardi Asda juga menyatakan dirinya sempat mengatakan butuh setidaknya 100 ribu bibit. Namun, Kepala Balitbang Fadry Djufry justru berujar; "Jangankan seratus ribu, jutaan bibit bisa kita kirim". Epyardi Asda berharap hal itu akan langsung di follow up oleh dinas terkait di Pemkab Solok.
Sore harinya, setelah dari Balitbang pertanian, Epyardi Asda dan rombongan bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc. Dalam pertemuan yang tidak terjadwal ini, rombongan bertemu menteri di Komisi V DPR RI. Berkebetulan, anak Epyardi, Athari Gauthi Ardi juga berada di Komisi V tersebut. Bahkan, Epyardi saat menjadi Anggota DPR RI, juga berada di Komisi V tersebut.
"Disana, saya ketemu dengan Dirjen PUPR, anggota Komisi V DPR RI, dan Menteri PUPR, Pak Basuki. Karena sudah sore, akhirnya kita diminta Pak Menteri untuk mencarikan waktu yang tepat untuk bicara lebih intens terkait rencana pembangunan di Kabupaten Solok. Insyallah minggu depan kita akan ketemu lagi. Kita lagi nunggu kabar dari pak Dirjen, karena kemarin itu belum pakai proposal. Ke depannya, kita akan langsung pergi bersama tenaga kita dari PUPR Kabupaten Solok untuk sekalian menyerahkan proposal dan administrasi lainnya untuk pembangunan di Kabupaten Solok. Pada prinsipnya target saya ke depan, adalah bagaimana berusaha semaksimal mungkin membawa anggaran-anggaran di Pusat ke Kabupaten Solok," ujarnya. (*/PN-001)
Sumber: konkrit.com
Post a Comment