Jubir Satgas Covid-19 Pertanyakan Alasan Pemerintah Pusat Tetapkan Pengetatan PPKM di Kota Solok
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Solok, Nurzal Gustim mengatakan saat ini Kota Solok berada di Zona Kuning sesuai dengan penetapan zonasi penyebaran kasus dari Pemprov Sumatera Barat.
"Kita heran, apa alasannya dan bagaimana penjelasannya sehingga Kota Solok diminta untuk melaksanakan pengetatan PPKM Mikro sementara kita masih di Zona Kuning," katanya, Selasa (6/7).
Menurut dia, Kota Solok saat ini justru mengalami penurunan kasus seiring dengan pelaksanaan vaksinasi dan pelaksanaan PPKM Mikro di tingkat kelurahan sejak dua pekan yang lalu.
"Kita sudah melaksanakan PPKM Mikro tingkat kelurahan sejak dua pekan yang lalu, seiring dengan itu kami juga laksanakan vaksinasi massal. Hasilnya Kota Solok berhasil keluar dari zona oranye ke zona kuning," Sebut dia.
Bahkan, katanya, Pemerintah Kota Solok belum menentukan kapan PPKM Mikro itu akan berakhir. "Yang pasti hingga ada perintah untuk hentikan, maka kita hentikan," ujar Nurzal.
Terkait pengetatan PPKM ini, jelas Nurzal, pihaknya meminta agar nanti kebijakan ini tidak menciptakan benturan antara masyarakat dengan aparat keamanan.
"Sekarang masyarakat tahunya kita zona kuning, tapi tetap dilaksanakan pengetatan PPKM seperti di Jawa dan Bali, jangan nanti malah akhirnya masyarakat berbenturan," ungkapnya. (*/PN-001)
Sumber: katasumbar.com
Post a Comment