Dinamika DPRD dan Pemkab Solok, Ini Pandangan Nosa Eka Nanda, Anggota F-PKS DPRD Kabupaten Solok
Secara pribadi, saya berpandangan terhadap dinamika di Kabupaten Solok saat ini, pertama roda Pemerintah Kabupaten Solok sejauh ini saya perhatikan berjalan terus dengan baik dan normal. Mulai dari Nagari, Kecamatan dan OPD. Beberapa kegiatan dari DAK juga sudah berjalan, dan kita masih fokus untuk Pandemi Covid 19.Pemerintahan Bapak Epyardi Asda dan Bapak Jon Firman Pandu baru beberapa bulan, baru sampai pengesahan Ranperda RPJMD, setelah ini baru masuk ke RKPD, masih persiapan di garis start. Mari bersama kita beri masukan positif dan kita dukung bersama yang positif rencana-rencana Program dan Kegiatan.
Kalau di awal ini sudah diserang membabi buta, justru masyarakat kita yang jadi korban, semestinya mereka diurus, malah mengurus diri sendiri kita saja belum bisa.
Kedua, terkait dinamika di DPRD, saya sampaikan ini hal biasa-biasa saja. Namanya saja DPRD, adalah tempat berhimpunnya berbagai latar belakang para politisi, dengan cara yang berbeda-beda, sehingga masih ada yang butuh waktu untuk belajar dan menyesuaikan diri. Baik penyesuaian terhadap tupoksi DPRD itu sendiri, termasuk memahami bahwa antara DPRD dengan Pemerintah Daerah itu mitra, ibarat suami istri, berdebat tapi tapi jangan sampai bercerai.
DPRD dengan Pemerintah Daerah disebut dengan Pemerintahan Daerah. Pada masa penyesuaian inilah muncul berbagai dinamika. Kalau kita Anggota DPRD ini betul-betul sudah dewasa dan matang, segala persoalan harus kita selesaikan sendiri dan penuh tanggungjawab, tanpa "intervensi negatif' dari pihak manapun, dengan begitu DPRD akan menjadi "sekolah kepemimpinan praktis dan efektif", bukan tempat premanisme, adu jotos, tipu menipu, abuse of power, dll.
Bimtek peningkatan kapasitas Anggota DPRD saja sangat sering diadakan, saya rasa cukuplah menjadi modal untuk stock of Leaders Kepemimpinan di Kab. Solok. Jangan tanya sana, tanya sini, mencle-mencle, dsb. Kecuali bertanya untuk referensi aturan per UU, wajib. Karena update per UU hampir setiap saat terjadi.
Terakhir, kepada semua masyarakat jangan mudah terpancing dan terpengaruh, ada baiknya kita bertanya dan mencari banyak pendapat terhadap dinamika yang sedang terjadi di Kabupaten Solok. Silahkan kita simak diskusi di GWA, Medsos, Youtube, tapi jangan langsung ditelan, tapi kunyah-kunyah dulu. Setiap anggota DPRD yang duduk saat ini adalah perwakilan masyarakat dan pasti semuanya berniat serta bekerja untuk masyarakat dan Daerah Kabupaten Solok. ***
Post a Comment