Siapkan Agenda Besar? Pemuda Pancasila Kabupaten Solok Gelar Konsolidasi Internal
SOLOK - Sedikitnya seratusan kader Pemuda Pancasila (PP) yang tergabung dalam jajaran Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kabupaten Solok menggelar pertemuan di Resto Lapiak Pandan kawasan Pandan Ujung Kota Solok, Minggu (7/11/2021).Momentum yang dibingkai dalam semangat silaturahim dan konsolidasi organisasi itu kian mengkristal lantaran dihadiri oleh tokoh-tokoh kabupaten Solok yang tergabung dalam Majelis Pertimbanganan Organisasi (MPO) MPC PP Kabupaten Solok. Tampak hadir mantan Bupati Solok H. Gusmal SE,MM Dt Rajo Lelo (Ketua MPO) Wabup Solok Jon Firman Pandu (Wakil Ketua MPO), Ketua DPRD Dodi Hendra (MPO) dan H. Nofi Candra (Dewan Penasehat), serta Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra.
Terhadap pertemuan itu, ketua MPC PP Kabupaten Solok Lamud Wijaya menegaskan, tidak ada agenda politik tertentu dalam pertemuan tersebut, karena yang hadir semuanya adalah bagian dari organisasi MPC PP Kabupaten Solok.
"Ada yang mengatakan bahwa Pemuda Pancasila di kabupaten Solok mati suri dan tiarap. Ini bukti bahwa kami masih ada, meski tanpa undangan resmi, semua kader dan pengurus hadir di sini, karena semangat yang sama, untuk kemajuan PP Kabupaten Solok. Kami berkumpul untuk silaturrahim dan konsolidasi organisasi," tegasnya.
Searah dengan itu, ketua MPO PP Kabupaten Solok H. Gusmal,SE,MM mengatakan, semangat kebersamaan yang terjalin sejak lama tak akan goyah, karena PP merupakan organisasi besar yang militansi kadernya sudah teruji. Paradigma Pemuda Pancasila sebagai organisasi yang ditakuti karena ulah oknum yang melakukan aksi premanisme, kini telah bergeser menjadi organisasi pemuda yang elegan dan bermartabat.
"Dulu pemuda pancasila ditakuti karena banyak preman yang berkumpul di dalamnya, sekarang sudah tidak seperti itu lagi. Pemuda Pancasila zaman sekaran banyak diisi tokoh-tokoh intelektual, sehingga marwah organisasi ini makin elegan," kata Gusmal yang sudah aktif bersama organisasi pemuda Pancasila sejak tahun 80-an silam.
Atas alasan itu, ia berharap, Pemuda Pancasila tetap menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat, dengan berbagai program kerja yang bermanfaat dan memberi kemaslahatan untuk masyarakat banyak serta berperan aktif dalam membantu pemerintah mensukseskan pembangunan.
"Melakukan pembangunan fisik di daerah ini bukan perkara sulit, asal ada anggaran, semuanya bisa terlaksana. Yang susah itu adalah membangun karakter masyarakat. PP harus menjadi contoh sebagai organisasi yang memiliki karakter dan bukan sekelompok preman dan saya siap hadir untuk PP dalam berbagai kegiatan kedepan," ujar mantan Bupati Solok dua periode ini.
Sementara itu dewan Penasehat MPC PP Kabupaten Solok H. Nofi Candra mengungkapkan ketakjubannya terhadap organisai Pemuda Pancasila di Kabupaten Solok. Menurutnya, PP di bawah kepemimpinan Lamud Wijaya pada hari ini adalah wadah pemersatu.
"Organisasi PP hari ini mempersatukan banyak tokoh dari berbagai latar belakang dan partai politik yang berbeda. Serta tidak diwarnai oleh warna dari kelompok tertentu. Kalau sudah di PP, semuanya satu suara, sekali layar terkembang, surut kita berpantang," ujar pengusaha muda asal Solok ini.
Hal berbeda justru disampaikan Wakil Bupati Solok yang juga wakil ketua MPO PP Kabupaten Solok Jon Firman Pandu. Menurut nya, apabila PP sudah berkumpul, biasanya ada agenda besar yang akan diusung.
"Ini momentum yang luar biasa, biasanya kalau PP sudah berkumpul lengkap seperti ini, ada agenda besar yang akan dilaksanakan. Sebagai kader, saya siap terima perintah," tegas JFP tanpa basa-basi disambut pekik perjuangan Pancasila..! Abadi..! (PN-001)
Post a Comment