Sport Tourism, Trend dan Peluang Besar Olahraga Berbalut Pariwisata
Rudi Horizon mengatakan kunjungan Koni Kota Pariaman ini dalam rangka membangun hubungan silaturahmi dan bersinergi dalam meningkatkan prestasi Olahraga menuju Prestasi Olahraga Sumbar Hebat.
"Harapan kita, Koni Kota/Kabupaten memiliki misi yang sama di Sumatera Barat dalam membangun olahraga sehingga melahirkan inovasi- inovasi bermanfaat bagi kemajuan olahraga itu sendiri, prestasi didapat melalui proses dan waktu," ujar Rudi.
Dikatakan Rudi, salah satu pokok pembicaraan adalah bagaimana menjadikan olahraga sebagai wisata atau Sport Tourism. Ini merupakan tren pariwisata baru yang memiliki pasar cukup besar.
"Saat ini wisata olahraga telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat atau lifestyle di masyarakat. Terlebih dengan adanya pandemi COVID-19 membuat aspek kesehatan menjadi hal utama yang harus diperhatikan," ungkapnya.
Menurut Rudi, pandemi Covid-19 juga turut berperan dalam mengubah tren pariwisata. Karena di era adaptasi kebiasaan baru, wisatawan lebih tertarik untuk mengikuti tur yang skalanya kecil atau smaller in size. Preferensi aktivitasnya pun outdoor, karena didorong dengan meningkatnya kepedulian wisatawan terhadap kesehatan, kebersihan, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan.
"Terjadi pergeseran tren pariwisata yang lebih sadar kesehatan, sehingga protokol kesehatan ini menjadi prioritas utama, dan panduan CHSE dalam wisata olahraga harus tetap dipatuhi secara disiplin," ujarnya.
Rudi juga mengatakan, selain didukung fasilitas olah raga yang lengkap, venue yang memadai serta dukungan lainnya seperti kemudahan akses transportasi, fasilitas kota yang lengkap, kondisi alam hingga dukungan dari wilayah kabupaten sekitar, maka menjadikan Kota Solok atau Kota Pariaman dan sekitarnya menjadi pemikat penyelenggaraan pariwisata olahraga, berbagai event olahraga sebagai destinasi wisata.
"Pada prinsipnya, program Sport Tourism harus didukung semua pihak. Pandemi bukan menjadi penghalang untuk terus berkreasi namun mengharuskan kita untuk terus berinovasi dan beradaptasi menyesuaikan diri," ungkap Rudi.
Wisata olahraga atau Sport Tourism memiliki potensi yang sangat besar untuk digaungkan kepada masyarakat luas. Sehingga, nanti outputnya tidak hanya berkenaan dengan olahraga saja, tetapi juga industri pariwisata dan berputarnya ekonomi masyarakat.
Sebelumnya, Ketua KONI Sumbar, Agus Suardi, melantik dan mengambil sumpah Rudi Horizon sebagai Ketua KONI Kota Solok periode 2021-2025 di Gedung Kubung Tigobaleh, Kota Solok, Rabu (9/2/2022). Pelantikan Rudi Horizon dan pengurus KONI Kota Solok tersebut dihadiri oleh Walikota Solok Zul Elfian Umar, Kepala OPD Pemko Solok, serta undangan lainnya.
Walikota Solok Zul Elfian Umar mengharapkan setelah dilantik, pengurus KONI Kota Solok bisa langsung bekerja dalam pengembangan olahraga Kota Solok ke depan. Menurut Zul Elfian, sebagai elemen terpenting dalam pengembangan olahraga, segenap jajaran KONI harus mampu membawa perbaikan terhadap pembinaan olahraga.
"Jajaran KONI Kota Solok yang baru dilantik harus segera "berlari". Bila perlu, setelah pelantikan ini bisa langsung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor). Harus kerja cepat," tegasnya.
Sementara itu, Rudi Horizon menyatakan bahwa langkah awal yang akan dilakukan adalah mengumpulkan seluruh pengurus cabang olahraga untuk menyamakan persepsi. Yakni terkait program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Serta kesiapan Kota Solok sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2024.
"Program jangka pendek adalah melakukan konsolidasi organisasi. Kemudian pemantapan Kota Solok sebagai tuan rumah Porprov Sumbar, dengan target masuk tiga besar. Kita sudah siapkan beberapa program jangka pendek jangka menengah dan jangka panjang demi kemajuan olahraga Solok ke depan," sebutnya.
Sebelumnya, Musyawarah Olahraga Kota (Musyorkot) KONI Kota Solok di Gedung Kubung Tigobaleh, Senin (13/12/2021), akhirnya mengeluarkan keputusan. Rudi Horizon akhirnya terpilih sebagai Ketua KONI Kota Solok periode 2021-2025. Rudi unggul dalam voting, dengan memperoleh 24 suara dibanding Orie Yulindo yang mengoleksi 18 suara.
Rudi sebelumnya adalah Ketua KONI Kabupaten Solok periode 2020-2024, yang mundur karena ingin maju sebagai Ketua KONI Kota Solok. Sementara, Orie Yulindo adalah Sekum Perbasi Kota Solok. (PN-001)
Post a Comment