Anggota DPRD Kota Solok Andi Marianto,Tampung Aspirasi Warga IX Korong
SOLOK - Masa reses merupakan suatu agenda penting bagi anggota Dewan dalam menjalankan kewajibannya untuk turun langsung ke tengah-tengah masyarakat guna menjemput usulan atau aspirasi masyarakat berdasarkan wilayah pemilihannya. Hal itu disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Solok Andi Marianto, ST saat menggelar Reses di Kelurahan IX Korong, Jumat malam (25/11/2022).Andi Marianto menjelaskan, aspirasi masyarakat yang ditampung dalam kegiatan Reses ini baik berupa usulan, saran maupun pengaduan nantinya akan dituangkan dalam sebuah laporan dan kita sampaikan kepada Pemerintah Daerah untuk ditindak lanjuti. Menurut legislator Partai Golkar tersebut, melalui usulan masyarakat inilah nantinya akan menjadi bahan pertimbangan terhadap perencanaan pembangunan ke depannya.
"Kita berharap pelaksanaan pembangunan nantinya sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta tepat sasaran," ungkap Andi Marianto.
Salah satu masyarakat yang hadir saat Reses, Yuni Isma, menyampaikan keluhannya terkait program PKH yang dialami oleh salah satu saudaranya warga Palacie Kelurahan Aro IV Korong yang hingga saat ini belum pernah namanya masuk ke dalam program PKH tersebut."Kami menilai warga Palacie Kelurahan Aro IV Korong tersebut tergolong ke dalam keluarga tidak mampu.kami sudah mencoba membantu untuk mengusulkan namun sampai sekarang belum ada realisasinya. Melalui Reses ini kami berharap Wakil Rakyat dapat membantu untuk mencarikan solusinya," kata Yuni Isma.
Warga Kelurahan IX Korong, Andi menyampaikan, bagi warga yang berada dekat Pembangunan Surau Tabek menyampaikan keluhannya terkait dengan adanya penyumbatan saluran drainase akibat material pembangunan Surau Tabek tersebut. Sehingga setiap musim hujan membuat air tergenang. Selain itu warga juga mengusulkan adanya pembersihan atau pemangkasan terhadap dahan kayu yang menjorok ke jalan bahkan ada yang sudah menjorok ke kabel listrik."Terkait itu kami selaku warga sudah menyurati Lurah IX Korong, namun sampai saat ini belum ada tanggapan," ungkap Andi.
Selain itu Ketua Karang Taruna Kelurahan IX Korong, Rido, menyampaikan di Kelurahan IX Korong ada beberapa titik yang belum memiliki lampu penerangan jalan dan sudah berulang kali mengusulkan lampu penerangan jalan tersebut namun sampai saat sekarang belum juga terealisasi.
"Salah satunya yaitu di dekat jembatan penghubung antara Kelurahan IX Korong dan Kelurahan Aro IV Korong," ujarnya.Salah satu ustadz di Mushalla Al Fallah depan SDN 04 Kelurahan IX Korong juga mengusulkan dibuatkannya jembatan penyeberangan bagi pejalan kaki dan ditambah dengan lampu penerangan jalan.
"Sebagaimana kita ketahui, jalur jalan Hamka tersebut merupakan Jalan Lintas Sumatera dan kami mengkhawatirkan jika tidak dibuatkan jembatan penyeberangan akan dapat mengancam keselamatan jamaah mushalla Al Fallah untuk menyeberangi jalan tersebut," ungkapnya.
Sementara itu Kasi Ekbang Kelurahan IX Korong, Afdimon menjelaskan bahwa terkait usulan masyarakat tersebut sudah ada yang ditindaklanjuti dengan mengirimkan surat ke Dinas terkait agar ditindak lanjuti. Bahkan menurutnya, hal ino sudah disampaikan melalui Musrenbang namun belum terealisasi sampai saat ini."Sesuai arahan dari anggota DPRD Kota Solok Andi Marianto, kami dari pihak Kelurahan akan membantu masyarakat untuk membuatkan surat ke Dinas terkait terhadap keluhan masyarakat dan nantinya akan kami tembuskan juga ke DPRD untuk dicarikan solusinya," ungkap Afdimon. (PN-001)
Post a Comment