Bupati Solok Cup 2022 Dihentikan, Buntut Kericuhan Singkarak v Lembah Gumanti
SOLOK - Helatan Bupati Solok Cup (BSC) tahun 2022 dihentikan sementara. Seluruh laga dan jadwal ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Ketua Panitia Pelaksana Sofriwandi, menyatakan laga dihentikan karena situasi tidak kondusif.
"Laga dihentikan karena situasi tidak kondusif. Termasuk jadwal selanjutnya. Kini kita sedang koordinasi dengan Polres Solok dan Sekda Kabupaten Solok, karena Bupati saat ini sedang melaksanakan ibadah Umrah," ujarnya.
Kapolres Solok AKBP Apri Wibowo, S.IK, membenarkan bahwa seluruh laga BSC 2022 dihentikan sementara. Menurut Kapolres, penghentian tersebut karena situasi yang tidak kondusif.
"Iya. Dihentikan sementara," ujarnya singkat.
BSC 2022 dihentikan adalah buntut dari laga terakhir Grup A antara X Koto Singkarak versus Lembah Gumanti pada Senin 14/11/2022) yang terhenti sebelum waktu laga berakhir. Saat itu, papan skor 4-3 untuk X Koto Singkarak. Namun, gol yang dicetak oleh X Koto Singkarak kisaran menit ke-85 tersebut menjadi pemicu keributan pemain dan ofisial.
Para pemain dan offisial Lembah Gumanti menilai kepemimpinan wasit sangat buruk, karena memberikan hadiah tendangan sudut bagi X Koto Singkarak yang berujung gol. Padahal, dari pantauan di lapangan, pemain Singkarak lah yang menyentuh bola terakhir sebelum bola out di area sisi gawang Lembah Gumanti.
Keributan di laga X Koto Singkarak dan Lembah Gumanti tersebut, membuat lanjutan BSC 2022 tidak tahu kapan akan dilanjutkan. Stadion Tuanku Tabiang Kompleks GOR Batu Batupang, Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, yang sejatinya mementaskan laga antara Kecamatan Kubung versus X Koto Diatas pada Selasa sore (15/11/2022) urung dilaksanakan.
Stadion Tuanku Tabiang digembok Panitia Pelaksana pada Selasa malam, usai lapangan dipakai oleh laga "icak-icak" antara Kubung versus Nagari Kotobaru pada sore harinya.
Dari empat grup yang ada, Grup A menjadi grup yang dilabeli grup neraka dan menyajikan pertaruhan yang sangat ketat, serta sarat dengan persaingan non teknis. Penyebabnya, keempat kecamatan merupakan kampung halaman Bupati, Wakil Bupati dan dua mantan bupati. Grup A berisikan Kecamatan Lembah Gumanti, X Koto Singkarak, Gunung Talang dan Lembang Jaya.
Kecamatan X Koto Singkarak merupakan kampung halaman Bupati Solok saat ini Capt. Epyardi Asda, M.Mar. Lembang Jaya merupakan kampung halaman Wakil Bupati Jon Firman Pandu, SH. Gunung Talang sebagai kampung halaman mantan Bupati Solok Gusmal, SE, MM dan Hasan Basri, serta Lembah Gumanti merupakan kampung halaman Dr. Gamawan Fauzi, SH, MM, yang merupakan mantan Bupati Solok dua periode, Gubernur Sumbar dan Menteri Dalam Negeri. (PN-001)
Klasemen Grup
Grup A:
1. Gunung Talang 9 (11-0)
2. Lembah Gumanti 3 (5-2)
3. X Koto Singkarak 3 (4-4)
4. Lembang Jaya 0 (0-11)
Hasil
Lembah Gumanti 1-2 Gunung Talang
X Koto Singkarak 4-0 Lembang Jaya
Gunung Talang 4-0 X Koto Singkarak
Lembang Jaya 0-3 Gunung Talang
Lembah Gumanti 4-0 Lembang Jaya
X Koto Singkarak --- Lembah Gumanti
Grup B:
1. Danau Kembar 4 (3-1)
2. Kecamatan Pantai Cermin 4 (4-3)
2. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi 0 (2-5)
Hasil
Pantai Cermin 1-1 Danau Kembar
Sungai Lasi 0-2 Danau Kembar
Pantai Cermin 3-2 Sungai Lasi
Grup C:
1. Kecamatan Kubung 6 (7-1)
2. Kecamatan Bukit Sundi 6 (10-2)
3. Kecamatan X Koto Diatas 3 (5-3)
3. Kecamatan Tigo Lurah 0 (18-2)
Hasil:
X Koto Diatas 5-0 Tigo Lurah
Kubung 1-0 Bukit Sundi
X Koto Diatas 0-3 Bukit Sundi
Kubung 6-1 Tigo Lurah
Bukit Sundi 7-1 Tigo Lurah
X Koto Diatas --- Kubung
Grup D:
1. Kecamatan Junjung Sirih 4 (4-2)
2. Kecamatan Payung Sekaki 3 (2-3)
3. Kecamatan Hiliran Gumanti 1 (1-2)
Hasil:
Hiliran Gumanti 0-1 Payung Sekaki
Junjung Sirih 3-1 Payung Sekaki
Hiliran Gumanti 1-1 Junjung Sirih
Post a Comment