Kapolres Solok Kota Disambut Tiga Bahasa di SMAN 4 Kota Solok
Dalam amanat yang disampaikannya, Kapolres Solok Kota mengaku bangga dan mengaresiasi sekolah tersebut, lantaran pernggunaan 3 bahasa yang diterapkan di antaranya Bahasa Arab, Inggris dan Indonesia.
Selain itu, orang nomor satu di Polres Solok Kota itu juga mengaku bangga dan berterima kasih kepada Kepala Sekolah SMA N 4 Kota Solok dan jajaran majelis guru, yang memberinya kesempatan untuk berbagi pengalaman sekaligus menyampaikan nasehat dan motivasi kepada pada siswa, generasi muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan dan pembangunan negeri, bangsa dan negara ke depannya.
Kapolres AKBP Ahmad Fadilan, mengisahkan bahwa 30 tahun yang lalu Dia juga telah berdiri sebagai seorang siswa sebagaimana yang dilakoni barisan para generasi muda di hadapannya. Di hadapan para siswa, Alumnus Master of Science di Delft University of Technology Belanda itu juga memberikan motivasi yang disampaikannya dalam Bahasa Inggris.
Dikatakan AKBP Ahmad Fadilan, bahwa ada 3 kunci utama yang mesti dimilki dalam mencapai kesuksesan. Yakni integritas, skill (kompetensi/kemampuan) serta network (Jaringan).
"Hari ini kalau ingin sukses, yang pertama harus punya integritas, yang kedua kompetensi dan yang ketiga jaringan atau hubungan yang baik," sebutnya.
Dijelaskannya, integritas artinya kepribadian yang baik, harus punya karakter jujur, bisa dipercaya dan amanah. Integritas dalam hal ini termasuk menjaga dan melaksanakan ajaran agama sebagai modal utama dlam kehidupan. Selanjutnya tambah AKBP Ahmad Fadilan, untuk sukses harus memiliki skill atau kompetensi.
Proses belajar dan menuntut ilmu di sekolah ini adalah salah satu proses dalam membentuk kepribadian serta kompetensi. Kompetensi atau keterampilan yang harus dimiliki tidak hanya sebatas aspek intelegensia, tapi juga aspek psikomotorik dan aspek lainnya yang dibutuhkan dalam persaingan global saat ini,” ujar Kapolres AKBP Ahmad Fadilan.
Selanjutnya, yang harus dimiliki untuk menggapai kesuksesan adalah network atau hubungan jaringan pertemanan. Hubungan yang baik ini kata Kapolres, harus dibina sedini mungkin dari lingkungan terkecil, sejak di lingkungan Sekolah, antar Sekolah bahkan mungkin antar Provinsi serta antar Negara.
"Sekira 30 tahun lalu Bapak bercita-cita menjadi seorang dokter, sekolah di kampung Bapak di Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan. Namun takdir membawa Bapak menjadi seorang Perwira Polisi kemudian bertugas di berbagai tempat. Di berbagai provinsi di Indonesia, hingga hari ini Bapak berdiri di sini di Sumatera Barat. Di hadapan Adik-adik semua. Bahkan Bapak juga diberi kesempatan sudah melakukan tugas di 28 Negara. Alhamdulillah semua itu adalah berkah dari Allah SWT," papar Fadilan mengisahkan pengalamannya.
Oleh sebab itu, kepada generasi muda yang hidup di era kecanggihan teknologi saat ini teerlebih dengan keberadaan Smartphone, Ahmad Fadilan berpesan untuk menggunakan benda kecil yang bisa dimanfaatkan untuk mengakses seluruh informasi dari berbagai belahan Dunia, agar menggunakannya untuk hal positif yang bisa menunjang kesuksesan.
"Smartphone ini bisa mendatangkan manfat yang luar biasa jika digunakan untuk hal positif, namun sebaliknya juga bisa menjadi sumber kemudharatan. Oleh sebab itu, saya berpesan kepada adik-adik semua agar cerdas menggunakannya," ungkap AKBP Ahmad Fadilan.
Dalam kesempatan itu, turut hadir perwakilan peserta Latsitarda yang dilibatkan dalam kegiatan Police Goes To School Polres Solok Kota, yang merupakan ajang silaturahmi, komunikasi, sosialisasi serta berbagi pengetahuan dan pengalaman oleh personil Polres Solok Kota kepada pelajar di wilayah hukum Polres seteempat. (*/PN-001)
Post a Comment