Mabes Polri dan Polda Sumbar Turun ke Lokasi Tambang Ilegal di Pasaman Barat
Kombes Pol Moh. Irhamni didampingi AKBP Agung Basuki mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti aduan masyarakat terkait maraknya aktivitas PETI di aliran Sungai Batang Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat.
"Terkait viralnya video dan aduan masyarakat yang mengatakan sudah maraknya aktivitas PETI di Kabupaten Pasaman Barat. Makanya Mabes Polri turun langsung untuk melihat secara langsung hal tersebut dan berkoordinasi dengan Polres Pasaman Barat," katanya.
Di lokasi, tim menemukan sebanyak 29 pondok yang terbuat dari terpal dan dinding kayu namun telah ditinggal oleh para pekerja PETI tersebut.
"Kita menemukan beberapa barang bukti seperti mesin dongfeng yang digunakan untuk mengambil konsentrat, alat-alat mesin, bahan bakar minyak solar, alat dulang emas manual dan beberapa emas hasil tambang. Di lokasi kita juga melihat box kayu yang digunakan pekerja tambang untuk memisahkan antara pasir dan emas," terangnya.
Ditegaskan, bahwa tim dari Dittipidter Bareskrim Mabes Polri bersama Polda Sumbar serta jajaran Polres Pasaman Barat akan mengejar para pelaku aktivitas tambang tersebut, baik sebagai pemodal maupun yang membekingi aktivitas ilegal ini berlangsung.
"Kita akan melakukan penyelidikan dan mengejar para pelakunya. Jadi apa yang dilaporkan oleh masyarakat kepada kami penegak hukum benar adanya bahwa tambang emas ilegal itu ada dan masih berlangsung," tegasnya.
Kombes Pol Moh. Irhamni berharap, kepada masyarakat agar memberikan dukungan dan informasi sehingga nantinya pelaku penambang emas ilegal bisa ditindak tegas.
"Selain itu kami akan terus menyelidiki dan menindak para pelaku PETI di Kabupaten Pasaman Barat," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki menambahkan, bahwa pihaknya akan terus berkomitmen dan serius untuk memberantas tambang emas ilegal yang ada di Pasaman Barat. Dirinya menyebut, bahwa sudah memerintahkan para Kapolsek dan jajaran untuk mendatangi semua lokasi di setiap Kecamatan yang diduga berlangsungnya aktivitas PETI tersebut.
"Terima kasih kepada Dittipidter Bareskrim Mabes Polri dan Polda Sumbar yang telah memberikan dukungan kepada kami Polres Pasaman Barat. Hal ini juga menjadi komitmen kami bahwa selama kami menjabat di Pasaman Barat tidak ada lagi aktivitas PETI di wilayah Pasaman Barat atau Zero Illegal Mining," ungkapnya.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, bukti keseriusan Polri dibuktikan dalam memberantas PETI hari ini dengan menggandeng tim gabungan yang terdiri dari Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat, Dinas Lingkungan Hidup Pasaman Barat, dan Dinas terkait lainnya guna menjawab keluhan masyarakat mengenai adanya aktifitas PETI. (*/PN-001)
Sumber: Humas Polda Sumbar
Post a Comment