PAN Kabupaten Solok Pastikan 35 Bacaleg Miliki Track Record Baik dan Aman
"Bacaleg kami berikan pelatihan semaksimal mungkin. Dan sudah kami pastikan 35 Bacaleg aman track recordnya," ujar Ivoni Munir, seperti dikutip dari infosumbar.net.
Untuk Pileg 2024, DPD PAN Kabupaten Solok memasang target melebih raihan Pileg 2019 lalu. Yakni PAN meraih 6 kursi dari 4 Dapil di Kabupaten Solok, dari 35 kursi di DPRD Kabupaten Solok. Raihan itu sama dengan raihan 6 kursi Partai Gerindra yang berhak atas jabatan Ketua DPRD Kabupaten Solok 2019-2024. Namun, jumlah suara total Partai Gerindra lebih banyak dibandingkan dengan PAN.
"Untuk kursi DPRD Pemilu 2024, kami targetkan lebih dari enam kursi bisa kami peroleh. Maka dari itu, kami imbau, hadirkanlah Pemilu yang menyejukkan," ungkapnya.
Ketua DPD PAN Kabupaten Solok, Algazali, mengatakan berkas yang diajukan DPD PAN Kabupaten Solok diterima oleh KPU Kabupaten Solok dan dinyatakan lengkap. Termasuk keterwakilan 30 persen Bacaleg perempuan. Algazali juga menerangkan, menerangkan, sebanyak 35 Bacaleg PAN yang didaftarkan berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari tokoh masyarakat, tokoh muda, maupun generasi milenial.
"Alhamdulillah. Berkas Bacaleg yang diajukan sudah diterima KPU Kabupaten Solok. Ke depan, tentunya kita menunggu verifikasi dari Tim KPU," ujarnya.
Bersamaan dengan PDI Perjuangan
Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) datang bersamaan saat mendaftarkan bakal calon anggota DPRD Kabupaten Solok untuk Pemilu 2024. Puluhan kader kedua partai tersebut tiba di Kantor KPU Kabupaten Solok sekira pukul 15.00 WIB. Rombongan kader PAN datang 20 menit lebih dahulu daripada kader PDIP.
Dengan mendaftarnya PAN dan PDIP, maka baru ada empat partai yang baru mendaftarkan bakal calon anggota DPRD ke KPU hingga hari ke-12 proses pendaftaran. Proses pendaftaran bacalon anggota DPRD sendiri akan berakhir pada Minggu (14/5/2023) mendatang.
KPU Minta Partai yang Belum Mendaftar untuk Segera Mendaftar
Ketua KPU Kabupaten Solok, Gadis, meminta agar partai yang belum mendaftar supaya menyegerakannya. Ia mengatakan seandainya partai mendaftar di hari terakhir, dikhawatirkan akan terlalu menumpuk.
"Saya meminta agar disegerakan karena kalau di hari-hari terakhir dikhawatirkan akan menumpuk dan pelayanan KPU tidak maksimal," ujar Gadis, seperti dikutip dari tribunpadang.com.
Kendati demikian, Gadis mengatakan KPU akan tetap menerima berkas pendaftaran hingga hari terakhir, Minggu (14/5/2023).
"Di hari terakhir pelayanan dari KPU akan dibuka hingga pukul 23.59 WIB. Adapun hari ini hingga H-1 hari terakhir pelayanan dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00," katanya. (PN-001)
Post a Comment