Jurnalis Solok Riki Chandra Juara 1 Lomba Menulis Nasional JNE Content Competition 2023
Redaktur Suara.com yang juga jurnalis PWM Sumbar itu menjadi yang terbaik dalam kategori Feature untuk Media Online se- Indonesia.
Dalam karyanya Riki mengangkat tulisan berjudul: "Kisah Bangkitnya UMKM Rumah Batik Dewi Busana Lunang, Sukses Lewati Pandemi dan Setia Keliling Nusantara dengan JNE".
Sementara itu, juara 2 diraih Jaffry Prabu Prakoso dari media Bisnis Indonesia dan posisi ketiga ditempati Fransiskus Wisnu dari media Kompas.
Tak hanya kategori, feature, ajang apresiasi untuk wartawan di seluruh Indonesia bertema "Bangkit Bersama" itu, juga menghadirkan kategori hard news bagi media online dan cetak.
Selain jurnalis, ajang tahunan JNE ini juga diikuti oleh umum, karyawan JNE sendiri hingga pelajar di Tanah Air. Kemudian tak hanyak lomba menulis, JNE Content Competition 2023 juga mempersembahkan kategori video, foto hingga design competition.
"Alhamdulillah menang lagi. Terima kasih JNE yang memberikan ruang bagi jurnalis untuk berkarya dan memberikan apresiasi," kata wartawan yang juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Solok itu, Rabu (4/7/2023).
Sebelumnya, tahun 2020, kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) itu juga menyabet juara 2 lomba menulis JNE untuk kategori hard news media online. Kemudian di 2021, ia menang meraih juara ketiga kategori feature.
Dari catatan, sudah puluhan kali lomba menulis dimenangi putra asal Kabupaten Solok itu. Mulai dari tingkat daerah, provinsi hingga nasional. Terakhir, ia memenangi Lomba Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2022.
"Semoga ini memotivasi kader-kader muda untuk menulis dan berkarya," tutup jurnalis Muhammadiyah Sumbar itu.
Terpisah, Plt. Ketua PWI Kabupaten Solok, Syafriadi mengapresiasi capaian yang diraih Riki Salayo. Menurutnya, Riki merupakan salah satu talenta penulis asal Kabupaten Solok.
"Tentunya, capaian prestasi ini tidak diraih begitu saja, tapi melalui proses yang panjang," ungkap Syafriadi.
Menurutnya, capaian prestasi yang diraih penulis Solok merupakan salah satu motivasi bagi jurnalis lainnya untuk terus berkarya.
Dalam historisnya, Solok banyak melahirkan tokoh penulis, jurnalis hingga sastrawan berpengaruh dalam sejarah Indonesia.
"Sebut saja Mohammad Natsir, Rosihan Anwar hingga pengarang Si Doel Anak Betawi, Aman Dt. Masjid Indo. Tokoh-tokoh ini menjadi inspirasi bagi insan pers," ungkapnya. (*/PN-001)
Post a Comment