Pembuktian "Mak Itam"
PERTANDINGAN Semen Padang FC versus PSDS Deli Serdang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion H Agus Salim Padang minggu 10 September 2023. Pertandingan perdana di Liga 2 Pengadaian sukses dilalui Rosad Setiawan dan kolega .Mimpi dan asa menuju Liga 1 mulai ditabuh dengan spirit ingin "mambangkik batang terandam".Sang pahlawan itu patut disematkan kepada bomber Kenneth Ikechukwu Ngwoke dengan dua gol tandukan mematikan pemain asal negara Nigeria tersebut.
Aksi pemain 30 tahun itu terjadi di menit 47 dan 63. "Mak Itam" baru ini punya naluri gol di saat Tim Kabau Sirah butuh kemenangan perdana di kandang.
Nilai transfer seorang Kenneth mencapai 3 (tiga) miliar terbayarkan dengan penampilan perdana apiknya.
Hanya saja, sebagai suporter fanatik Spartack kita musti bersyukur dengan poin sempurna ini, kenapa demikian?
Pertama tentu gol Kenneth hasil Kerja sama tim baik dari Rosad Setiawan melalui lemparan bola dan Vivi Asrizal melalui crosing mematikan.Sepertinya Kenneth bagian 'senjata 'mematikan untuk Kabau Sirah musim ini.
Bermain lugas, spartan dan energik, mengingatkan kita dengan mak itam Edward Wilson Junior yang bersama SPFC meraih prestasi 8 besar AFC Cup di tahun 2013.
Konsistensi bomber yang sudah melalang buana di Liga beberapa negara Asia ini tinggal menunggu waktu.
Bahkan ada pengamat sepak bola terkenal di Tanah Air yang menjagokan Kenneth Ngwoke calon top skorer alias pencetak gol terbanyak di Liga Pengadaian musim 2023-2024.
Penonton yang menyaksikan langsung ke stadion yang berjumlah berkisar 10.000 pasang mata pun sepakat memberikan gelar mak itam baru untuk Kenneth. Dua gol di laga perdana membuktikan kualitas asing tak ada duanya.
Peformanya sebagai tukang juru gedor mulai kick off sampai selesai ada di konektivitas sesama pemain sudah mulai terbangun. Di samping faktor dukungan suporter Spartack di tribun selatan, Kenneth tentu ingin mempersembahkan golnya untuk gempa Maroko baru terjadi beberapa hari lalu yang sudah jatuh korban ribuan orang .Terlahir sebagai manusia di Benua Afrika, skill dan bakat Kenneth memang layak main untuk Semen Padang FC di musim ini.
Jika ada pemilihan pemain alias player of the match tentu nama Kenneth paling terdepan. Rasanya kita tak berlebihan memberikan apresiasi khusus untuk seorang Kenneth.
Partai perdana sukses, tandanya Panpel siap dengan hajatan. Setelah hampir setahun Liga 2 terhenti, tahun ini saatnya jadi kado terindah buat publik Sumatera Barat yang rindu tontonan hiburan pertandingan sepak bola berkualitas.
Seiring waktu berjalan menuju 80 hari ulang tahun SPFC ke-43 (30 november 1980-30 November 2023). Menjemput nostalgia tempo dulu pertanda tim ini sudah mapan dari segi kualitas dan kuantitas, hanya permintaan suporter tentu perbaiki managemen di tubuh SPFC untuk lebih baik.
Artinya kita sebagai suporter tak minta muluk muluk, prestasi oke, lahir talenta muda untuk Tim Nasional, menyesuaikan cita cita masyarakat sepak bola nasional.
Nama daerah dan perusahaan ikut harum namanya. Ayo kabau sirah, dari 1980 sampai hari ini tetap ada, terima kasih untuk Kenneth untuk dua gol hari ini. (*)
Post a Comment