Balapan Terik dan Penuh Drama, Bagnaia Taklukkan MotoGP Mandalika
MATARAM, PATRONNEWS.CO.ID - Balap utama MotoGP Mandalika sudah selesai. Dalam balap bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 yang digelar pada Minggu (15/11/23) ini, Francesco 'Pecco' Bagnaia keluar sebagai juara, disusul oleh Maverick Vinales, dan Fabio Quartararo. Sebanyak 27 lap menjadi medan pertarungan para pebalap MotoGP. Tak sedikit drama yang terjadi di atas panasnya sirkuit. Seperti apa jalannya balap? Berikut ulasannya!
Tak seperti tahun lalu yang hujan sepanjang hari, Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika kali ini ditemani oleh matahari terik yang membuat suhu trek menjadi tinggi. MotoGP mencatatat suhu trek saat pebalap mulai tembus 57 derajat celcius dan 31 derajat celcius untuk suhu udaranya.
Kondisi ini membuat pebalap harus pintar dalam memilih ban. Menariknya Francesco 'Pecco' Bagnaia yang ingin tampil ngotot untuk mengembalikan tahtanya di klasemen memilih ban dengan kompon keras di depan dan medium di belakang.
Sementara Luca Marini yang start dari posisi terdepan memilih ban lembut di depan dan medium di belakang. Begitupun untuk Jorge Martin yang saat ini menghuni puncak klasemen, pebalap asal Spanyol ini memilih ban yang sama dengan Marini.
Pemilihan ban sangat vital dan tricky di kondisi trek yang panas seperti Mandalika. Namun akselerasi dan strategi pebalap saat start pun menentukan jalannya lomba.
Gas! Begitu lampu hijau menyala tanda dimulainya MotoGP Mandalika 2023 seluruh pebalap mengejar hole shot. Namun Jorge Martin lah yang ternyata lebih tangguh untuk segera mencuri posisi terdepan.
Lap pertama berlangsung dengan sangat dinamis. Posisi grid berubah cukup drastis namun urutan terdepan dipimpin oleh Jorge Martin, Maverick Vinales, dan Fabio Quartararo.
Drama dimulai pada lap ke-2. Di mana terjadi senggolan antara Luca Marini dan Brad Binder yang tengah berebut posisi ke-5. Brad Binder yang mencoba masuk dari dalam ternyata melebar dan menyentuh motor Marini. Hal ini membuat Marini harus menyelesaikan balap lebih dulu karena crash dan Binder diganjar long lap penalty.
Pada lap ketiga, Pecco Bagnaia mulai menunjukkan tajinya. Dengan ban keras di depan membuatnya pede bermain cepat di tikungan. Hal ini membuatnya berhasil menyalip Quartararo yang beberapa kali melebar. Pecco masuk ke posisi tiga dan Aleix Espargaro mencui posisi keempat.
Di pertengahan balap, pujian harus kita berikan kepada Takaaki Nakagami. Pebalap yang start dari urutan ke 20 ini ternyata dengan piawai melewati pebalap lain dan menghuni urutan ke-11 per lap ke-9.
Drama lagi! Crash terjadi di lap kesembilan dan pebalap yang jatuh adalah Marc Marquez. Pebalap fenomenal asal Spanyol ini crash di tikungan ke-13 dan ini membuatnya tak dapat merasakan finis di MotoGP Mandalika 2023.
Beberapa menit setelah Marquez jatuh, penonton lagi-lagi dibuat geleng-geleng oleh Brad Binder. Saat balapan masuk ke lap 11, Binder yang hendak menyalip Miguel Oliveira dan merebut posisi ke-6 ternyata bersenggolan. Hal ini membuat Oliveira harus melebar dan turun beberapa peringkat.
Crash juga dialami oleh Augusto Fernandez dan Joan Mir pada lap ke-16. Augusto Fernandez crash di sektor 3 dan Joan Mir di beberapa tikungan setelahnya, tepatnya di tikungan ke-16. Kondisi ini membuat tim Tech3 Gasgas dan Repsol Honda tidak punya wakil pebalap yang finis di balap utama MotoGP Mandalika.
Plot twist dan klimaks MotoGP Mandalika 2023 terjadi satu lap setelahnya. Jorge Martin crash! Pebalap muda asal Spanyol ini terjatuh usai menikung ke kanan di tikungan ke-11. Per lap 13 MotoGP Mandalika, Pecco Bagnaia bisa tersenyum lagi sebab berhasil mengamankan posisi tertinggi di klasemen sementara MotoGP 2023.
Saat balap memasuki lap ke 19 Pecco Bagnaia terlihat menambah pace-nya. Ia terus menjaga jarak dengan Vinales, bahkan hingga 0,4 detik saja gap-nya. Sementara itu, rekan setim Vinales tak kuasa mempertahankan posisinya. Aleix Espargaro terus merosot dari sempat berada di empat besar, hingga turun ke posisi delapan.
Kerja keras, kecerdikan, hingga kesabaran Bagnaia akhirnya terbayarkan pada lap ke-20. Pebalap asal Italia ini berhasil mencuri posisi terdepan dari Vinales setelah menyalip dari dalam di sektor akhir Sirkuit Mandalika.
Vinales yang terlihat beberapa kali kendor justru dihantui oleh Fabio Quartararo. Dengan ban lembut di depan yang kondisi sudah mau habis, pebalap tim Yamaha ini mencoba merebut posisi kedua dari tangan Vinales.
Namun hingga akhir balap Vinales yang berkali-kali diserang oleh Quartaro ternyata bermain cukup apik mempertahankan posisinya. Hasil tak berubah untuk urutan podium, Pecco terdepan, Vinales kedua, dan Quartaro melengkapi mereka.
Apresiasi atas kerja keras rasanya juga harus diberikan kepada Brad Binder. Pebalap asal Afrika Selatan ini dua kali diganjar long lap penalti dan tak menyerah untuk merebut posisi terbaik. Binder finis di urutan keenam, tepat satu posisi di depan rekan setimnya Jack Miller.
Selain itu, terlihat pula kerja keras para pebalap yang start dari urutan belakang. Alex Rins berhasil finis di urutan ke 9, dan Taaki Nagami menghuni urutan ke 11. (*/PN-001)
Sumber: detik.com
Hasil MotoGP Mandalika 2023
1 Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP23)
2 Maverick Viñales SPA Aprilia Racing (RS-GP23)
3 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
4 Fabio Di Giannantonio ITA Gresini Ducati (GP22)
5 Marco Bezzecchi ITA Mooney VR46 Ducati (GP22)
6 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
7 Jack Miller AUS Red Bull KTM (RC16)
8 Enea Bastianini ITA Ducati Lenovo (GP23)
9 Alex Rins SPA LCR Honda (RC213V)
10 Aleix Espargaro SPA Aprilia Racing (RS-GP23)
11 Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V)
12 Miguel Oliveira POR RNF Aprilia (RS-GP22)
13 Raul Fernandez SPA RNF Aprilia (RS-GP22)
14 Franco Morbidelli ITA Monster Yamaha (YZR-M1)
DNF
Johann Zarco FRA Pramac Ducati (GP23)
Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP23)
Joan Mir SPA Repsol Honda (RC213V)
Augusto Fernandez SPA Tech3 GASGAS (RC16)
Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V)
Luca Marini ITA Mooney VR46 Ducati (GP22)
Pol Espargaro SPA Tech3 GASGAS (RC16)
Post a Comment