Kunci Lolosnya Semen Padang FC ke Liga 1, Tangan Dingin Andre Rosiade?
Lupakan Peran Delfiadri, Pemain, Suporter dan Doa Masyarakat
Kunci Lolosnya Semen Padang FC ke Liga 1, Tangan Dingin Andre Rosiade?
PADANG, PATRONNEWS.CO.ID - Semen Padang FC dan PSBS Biak dipastikan menjadi kontestan baru di Liga 1 2024-2025. Keduanya dipastikan naik kasta, setelah mengalahkan Malut United FC dan Persiraja Banda Aceh pada dua pertemuan kandang tandang semifinal Pegadaian Liga 2 2023-2024. Semen Padang FC kembali berkiprah di Liga 1, usai terdegradasi pada musim 2019 lalu. Sementara bagi PSBS Biak, ini merupakan sejarah baru sejak klub ini berdiri pada tahun 1968 lalu.
Dari tiga tempat bagi tim promosi dari Liga 2, satu tiket lagi diperebutkan dua semifinalis lainnya, yakni Malut United FC dan Persiraja Banda Aceh. Tim pemenang berhak atas status juara ketiga Liga 2 2023-2024, sekaligus tiket promosi ke Liga 1 2024-2025. Tim yang kalah, harus kembali ke Liga 2.
Bagi Semen Padang FC dan PSBS Biak, setelah menuntaskan target promosi ke Liga 1, keduanya bakal bentrok lagi untuk penentuan juara Liga 2 musim ini. Partai final menjadi puncak laga sangat ideal. Pasalnya catatan rekor Semen Padang dan PSBS sangat bagus. Keduanya selalu menjadi juara grup sejak penyisihan, babak 12 besar hingga semifinal. Apalagi kedua kubu memiliki materi pemain mumpuni di segala lini.
CEO PT Kabau Sirah Semen Padang sebagai pengelola Semen Padang FC, Win Bernadino, mengungkapkan rasa syukurnya terhadap kelolosan "Kabau Sirah" (julukan Semen Padang) ke kasta liga tertinggi Indonesia musim depan. Dia berterima kasih kepada jajaran pelatih, manajemen, pemain, dan suporter.
Secara khusus, Win Bernadino menyebut nama penasihat tim Semen Padang FC, Andre Rosiade, sebagai salah satu kunci kelolosan tim. Menurutnya, Andre Rosiade sangat "all out" mendukung Semen Padang FC sejak putaran pertama Liga 2 periode 2023/2024 dimulai.
"Pak Andre Rosiade tidak hanya sebagai penasihat tim saja, tapi motivator semua. Baik itu jajaran pelatih, manajemen, pemain sampai para suporter. Jadi, tangan dingin beliau turut mengantarkan tim kebanggaan urang awak ini ke Liga 1," kata Win Bernadino dalam keterangan tertulis, seperti dilansir dari detik.com, Kamis (29/2/2024).
Menurutnya, Andre sangat berperan dalam memastikan ketersediaan biaya klub yang mencapai hampir Rp20 miliar dalam mengarungi Liga 2 musim 2023-2024. Menurut Win Bernadino, banyak sponsor yang didatangkan Andre Rosiade, sehingga Kabau Sirah bisa nyaman bertanding home and away dengan jarak yang cukup jauh. Seperti ke Aceh dan Yogyakarta.
"Sebagai penasihat tidak hanya motivasi dan menggalang dana saja. Tapi juga memberikan bonus-bonus yang besar untuk meningkatkan semangat tim. Bahkan sampai ratusan juta, terakhir Rp300 juta saat semi final. Jadi sangat besar peran pak Andre," tuturnya.
Di jagat media sosial (Medsos), lolosnya Semen Padang FC ke Liga 1 musim depan, juga disambut netizen dengan suka cita dan ucapan rasa syukur. Mayoritas ikut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain, manajemen, pelatih dan suporter yang memberikan dukungan penuh. Namun, pro kontra justru menghangat saat sejumlah media mengatakan bahwa kelolosan Semen Padang FC ke Liga 1 musim karena tangan dingin dari Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Andre Rosiade. Apalagi, setelah CEO Semen Padang FC, Win Bernadino menegaskan itu dalam keterangan tertulisnya.
Banyak netizen yang mengiyakan, namun banyak juga yang memberikan penolakan. Netizen yang kontra mengingatkan bahwa Kabau Sirah adalah tim sepakbola, bukan alat politik. Menurut mereka, kesuksesan Semen Padang FC, bukan karena peran orang per orang. Tapi rangkaian dukungan dari berbagai pihak, sesuai perannya masing-masing. Yakni pemain, manajemen, suporter, serta doa dari publik Ranah Minang. Baik yang berasal dari seantero Sumbar, maupun di perantauan.
Bicara soal "tangan dingin", sejumlah netizen juga mengingatkan agar publik Ranah Minang tidak melupakan peran krusial dari Delfiadri. Menurut mereka, sebutan "tangan dingin", mestinya lebih pantas dan layak disematkan kepada Delfiadri.
Lalu, siapakah Delfiadri?Dilansir dari bola.com, Delfiadri adalah salah satu legenda Kabau Sirah. Sebelum alih profesi sebagai pelatih, Delfiadri adalah pemain yang berposisi sebagai striker (penyerang). Dia adalah salah satu legenda Semen Padang FC di era Galatama bersama Nilmaizar, Wellyansyah, dan Syafrianto Rusli.
Prestasi puncaknya adlah ketika membawa Semen Padang FC, menjuarai Piala Galatama 1992. Pada final yang digelar di Surabaya, 27 Juli 1992, Delfiadri menyumbang gol kemenangan Semen Padang atas Arema Malang.
Dengan gelar juara tersebut, Semen Padang berhak mewakili Indonesia tampil di Piala Winners Asia 1993. Di pentas Asia ini, Semen Padang melaju hingga babak kedua.
Kesuksesan Delfiadri sebagai pelatih dimulai dengan keberhasilannya mengantar Semen Padang FC U-21 menjuarai ISL U-21 2014. Di final Kabau Sirah Muda menundukkan juara bertahan, Sriwijaya FC U-21 dengan skor 4-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.
Melihat sentuhan tangan dingin Delfiadri, mantan rekan setimnya, Nil Maizar, memintanya sebagai asisten pelatih tim senior Semen Padang FC. Delfiadri menggantikan koleganya juga, yaknj Wellyansyah, yang sebelumnya adalah asisten pelatih Jafri Sastra yang digantikan oleh Nil Maizar.
Musim lalu, ketika kompetisi Liga 2 dihentikan akibat Tragedi Kanjuruhan, Delfiadri "naik kelas" menjadi pelatih kepala Semen Padang.
Apakah tangan dingin Delfiadri akan kembali terbukti saat membawa Semen Padang FC U-21 juarai ISL U-21 tahun 2014? Menarik ditunggu. Pembuktiannya adalah pada laga final leg 1 di Stadion Cendrawasih, Biak, pada Selasa, 5 Maret 2024 pukul 15.00 WIT atau pukul 13.00 WIB, dan laga final leg 2 di Stadion Gelora Haji Agus Salim, Padang pada Sabtu, 9 Maret 2024 pukul 19.00 WIB.
Namun, satu hal yang pasti, tangan dingin Delfiadri telah memuaskan dahaga 6 tahun suporter Semen Padang FC berkompetisi di level teratas Liga Indonesia. (PN-001)
Post a Comment