Rakor Pangan Berkelanjutan, Gubernur Mahyeldi Tegaskan Stok Kebutuhan Pokok di Sumbar Aman untuk Ramadan dan Idul Fitri
PADANG, PATRONNEWS.CO.ID - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menegaskan bahwa ketersediaan bahan pangan di Sumbar sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama momentum Ramadan dan Idulfitri 1445 H tahun ini. Selain itu, Pemprov Sumbar juga terus berupaya maksimal untuk memastikan tidak adanya hambatan dalam arus transportasi barang dan orang di Sumbar.
Hal itu disampaikan Gubernur saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Sinergi Pengelolaan Pangan Berkelanjutan Provinsi Sumbar tahun 2024 di ZHM Hotel Padang, Kamis (07/03/2024). Sebelumnya, Gubernur juga telah melakukan inspeksi ke pasar tradisional dan mengecek ketersediaan stok pangan di Gudang Bulog pada Selasa 5 Maret lalu.
"Selasa lalu kita sudah cek langsung stok pangan kita di Gudang Bulog. Dapat kami tegaskan bahwa stok beras untuk Ramadan hingga Idulfitri itu sangat cukup. Begitu pun stok tepung terigu, gula, minyak goreng. InsyaAllah semuanya tersedia," kata Gubernur Mahyeldi.Gubernur Mahyeldi mengatakan, stok pangan Sumbar telah disebar di 15 gudang Bulog di Kota Padang, Kota Bukittinggi, dan Solok. Penyebaran stok pangan ini bertujuan agar penyaluran ke seluruh Sumbar dapat dilakukan dalam waktu yang singkat.
"Untuk mendistribusikan pangan ini, Perum Bulog juga telah menjalin kerja sama dengan PT. Pos Indonesia," ucap Gubernur lagi.
Namun di samping itu, Gubernur Mahyeldi juga menekankan bahwa salah satu fokur Pemprov Sumbar saat ini adalah memastikan pengiriman barang dan transportasi angkutan umum berjalan lancar di Sumbar. Terutama sekali terkait kondisi jalan serta ruas jalan yang rawan longsor, di mana Dinas BMCKTR Sumbar telah menyiagakan beberapa unit alat berat di titik-titik tertentu yang rawan.Selain itu, Gubernur memastikan Pemprov Sumbar melalui dinas-dinas terkait juga akan menggelar operasi atau bazar pangan murah selama Ramadan, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau karena disokong oleh subsidi, akan tetapi tetap mengedepankan kualitas pangan itu sendiri.
"Seperti beras jenis SPHP, melalui Bulog akan kita gelontorkan ke pasar-pasar tradisional, ritel modern, dan pengecer. Sementara itu untuk daerah yang terkena bencana, kita juga salurkan beras cadangan pangan atau beras bantuan, terutama sekali untuk ke Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang. Sebelumnya beras bantuan ini juga telah kita salurkan ke Lima Puluh Kota, Solok, dan Dharmasraya," ucap Gubernur lagi. (adpsb/cen/PN-001)
Post a Comment