Dokter Aspinudin Inovator Kesehatan Padangpariaman
Dokter Aspinudin, mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang meramaikan kontenstasi Pilkada kabupaten Padang Pariaman. Dokter yang dikenal sebagai seorang inovator itu, telah terdaftar sebagai salah seorang calon Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman periode 2024-2029.
"Bila Allah mengizinkan, dan masyarakat memberikan dukungan, saya berniat melanjutkan pengabdian di jalur politik," ujar Aspinudin, yang pensiun dari ASN, terhitung 1 Juni 2024 lalu.
Dokter Aspinudin, yang akrab dengan panggilan dokter Jimi ini, dikenal secara luas dilingkungan masyarakat kesehatan Padang Pariaman.
Ia pernah memimpin sejumlah Puskemas, dimulai dari Lunang Silaut (Pessel), lalu memimpin Puskesmas Batang Anai, Puskesmas Lubuk Alung, sampai menjadi Direktur RSUD Padang Pariaman di Parit Malintang. Ketika memimpin Puskesmas Lubuk Alung, dokter Jimi tercatat sebagai Puskesmas terbaik tingkat Kabupaten Padang Pariaman
Selain bertugasb dilingkungan Dinas Kesehatan, dokter Jimi, juga pernah memimpin Dinas DPPKB, dan beliau sempat dua kali bolak balik, sebagai Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman.
Dokter Jimi, dalam pengabdiannya, juga pernah meraih penghargaan, sebagai dokter teladan, dari Kemenkes tahun 2009, mendapat penghargaan Satya Lancana Karya Satya 10 tahun, dan 20 tahun dari Presiden.
Dalam pengabdian, selama di Kabupaten Padang Pariaman, ratusan inovasi telah dilahirkan Dokter Jimi baik untuk lingkungan Puskesmas maupun dilingkungan Dinkes, dengan sasaran, mewujudkan kualitas kesehatan masyarakat yang tangguh. Gerakkan dimulai dari Padangpariaman sehat, hingga gerakkan Sabermas Baru.
"Petugas kesehatan, harus dekat dengan masyarakat, sehingga dengan kedekatan itu, apapun persoalan yang terjadi, cepat terantisipasi," ujar dokter Jimi, pionir Padang Pariaman Sehat, dan mendapat pujian Kemenkes, serta menjadi rujukan secara nasional.
Melalui Padang Pariaman sehat, seluruh petugas Puskesmas turun dari rumah ke rumah, memeriksa keadaan kesehatan masyarakat tanpa pandang bulu. Bahkan, dibeberpa tempat adakalanya, ditemukan masyarakat yang sudah sakit menahun, sehingga dokter Jimi memerintahkan untuk dibawa ke Rumah Sakit, dan diobat secara gratis.
Untuk maju dalam Pilkada Padang Pariaman ini, dokter Jimi, mengusung visi lebih spesifikasi, 'Padang Pariaman Berkibar', yang berarti Bersih, Kreatif, Inovatif, Bangkit, Aman dan Religius. Melalui visi tersebut, diharapkan, terwujud Pemerintah Daerah yang handal, bersih, terpercaya dalam pelayanan publik. Khusus untuk bidang kesehatan, kita betul-betul akan menempatkan petugas kesehatan sebagai ujung tombak pelayanan publik, kita akan motivasi dengan support dana taktis nantinya.
"Dengan masyarakat sehat dan kuat, maka pembangunan akan berjalan lancar. Selanjutnya, masyarakat akan bergerak dengan ekonomi yang tangguh, dan jauh dari kemiskinan," itulah yang jadi target untuk semua OPD di Padang Pariaman.
Maju sebagai calon Bupati dan wakil Bupati Padang Pariaman priode 2024-2029, seorang dokter Jimi terinspirasi rekan sejawatnya, dokter Hasto Wardoyo, Sp OG (K) yang sukses menjadi Bupati Kulon Progo. Hasto yang mulai merintis karier dari pimpinan Puskesmas di Kalimatan Timur, sukses jadi Bupati Kulon Progo, dan kini telah promosi jadi Kepala BKKBN pusat.
"Saya terinspirasi dari pak dokter Hasto. Dia sukses jadi Bupati, dan kaya dengan inovasi. Artinya, bila orang kesehatan diamanahkan jadi bupati, ternyata juga bisa berbuat terbaik untuk masyarakat dan negeri," ujar dokter Jimi suatu ketika.
Selama memimpin Kulon Progo,banyak program kerja dan inovasi yang diciptakan dokter Hasto. Diantaranya, Bela dan Beli Kulon Progo. Program ini, mewajibkan pelajar dan PNS,untuk mengenakan seragam batik gebleg renteng, batik khas Kulon Progo, pada hari tertentu. Program ini mampu mendongkrak industri batik lokal, dan meningkatkan perekomian masyarakat.
Selain itu, Bupati Hasto,juga membuat PDAM untuk mengembangkan usaha produksi air mineral kemasan dengan merek AirKu (Air Kulon Progo). Artinya, melalui berbagai program kerjanya, berhasil meningkatkan perekonomian daerah, dari tahun ke tahun.
Berangkat dari prestasi dokter Hasto, dokter Jimi, dengan niat baiknya ingin juga berbuat terbaik untuk kemajuan Padangpariaman. Salah satu jalan menuju peningkatan kualitas pembangunan Padang Pariaman, adalah harus tampil sebagai Bupati atau mendampingi bupati, jadi Wabupnya.
Keinginan dan niat baik dokter Aspinudin itu, ternyata juga mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat Batang Anai, Bachrum Rajo Sampono.
"Pak dokter Jimi, adalah seorang yang berprestasi luarbiasa sejak era Bupati Muslim Kasim, Ali Mukhni dan Suhatri Bur. Dengan bekal prestasi itu, Ketua Pembangunan Mesjid Raya Syuhada Pasar Usang ini Batang Anai ini, layak untuk memimpin Padang Pariaman," ujar Rajo Sampono meyakinkan.
Dukungan yang sama juga dikemukakan tokoh masyarakat Kayutanam Jakarta, Bung Erik Khaidir. Dia melihat sosok dokter Jimi, pantas memimpin Padang Pariaman, selain kaya inovasi juga seorang yang energik "Meski sudah pensiun masih berjuang untuk pembangunan rumah sakit di Tarokcity," ujar Bung Erik dengan penuh percaya diri
Selamat berjuang menjadi Pemimpin Padang Pariaman, pak dokter Jimi!
Post a Comment