Pilkada 2024 Makin Dekat, Jon F Pandu akan Bernasib Sama dengan Nofi Candra dan Ismael Koto?
Pilkada 2024 Makin Dekat, Jon F Pandu akan Bernasib Sama dengan Nofi Candra dan Ismael Koto?
- Tak Kunjung Dapatkan Rekomendasi Gerindra untuk Pilkada Kabupaten Solok 2024 -
SOLOK, PATRONNEWS.CO.ID - Nasib Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Solok, Jon Firman Pandu, SH, diyakini akan seperti H. Nofi Candra, SE di Kota Solok. Yakni tidak mendapatkan dukungan atau rekomendasi dari Partai Gerindra untuk mengikuti kontestasi Pilkada Kabupaten Solok tahun 2024. Mungkinkah?
Dari sejarahnya, hal ini sangat memungkinkan terjadi. Karena setidaknya ada dua "kejadian luar biasa" yang telah terjadi. Pertama, terhadap Ketua DPC Partai Gerindra Kota Solok Ismael Koto, SH, pada Pilkada tahun 2020 lalu. Kedua, beberapa waktu lalu terhadap kader Partai Gerindra Kota Solok H. Nofi Candra, SE, yang tidak mendapatkan rekomendasi Gerindra. Rekomendasi justru diberikan Partai Gerindra kepada "rival" NC, yakni Wawako Solok Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM.
Saat ini Ketua DPC Partai Gerindra yang sekarang menjabat sebagai Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu masih berupaya untuk mendapatkan rekomendasi Partai Gerindra tersebut.
Jika melihat untuk Pilkada Kota Solok, Pasangan Ramadhani Kirana Putra dan Suriadi Nurdal Cakada Kota Solok, yang notabenenya tak ada hubungan langsung dengan Gerindra malah didukung penuh dan diumumkan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah DPD Gerindra Sumatera Barat (Sumbar), Andre Rosiade.
Namun perlakuan tersebut sangat berbeda pada Kader Gerindra sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Solok sendiri, dimana kader Gerindra itu belum mendapatkan kepastian dari partainya sendiri.
Salah satu masyarakat Kabupaten Solok yang meminta untuk tidak dituliskan namanya dalam pemberitaan ini, Rabu (24/7/2024), menyebutkan alasan apalagi, sehingga Gerindra belum memberikan Gerindra pada Jon Firman Pandu.
"Memang cobaan terhadap Jon Firman Pandu ini tak tanggung-tanggung setelah menjabat Wakil Bupati Solok ini. Hubungannya dengan Bupati Solok Epyardi Asda rela dikorbankan demi loyalisnya terhadap Gerindra," ujarnya.
Dikatakannya, taat dan patuh atas perintah Gerindra dilakukannya demi menjaga loyalisnya pada Partai Gerindra dan kepatuhannya terhadap Prabowo Subianto dan Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade.
"Namun disaat, kepercayaan masyarakat pada Jon Firman Pandu dan Gerindra malah dinilai saat ini Gerindra tak memprioritaskan kadernya sendiri," ucapnya.
Dia berharap Gerindra tidak mengorbankan Jon Firman Pandu yang telah berbuat banyak terhadap kebesaran Gerindra, dan kemenangan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) kemarin.
"Masyarakat Kabupaten Solok sangat berharap pada Jon Firman Pandu untuk perubahan di Kabupaten Solok ini. Jon Firman Pandu harus menjadi Bupati Solok, agar Kabupaten Solok kondusif, terpimpin, tanpa ada terpecah belah seperti sekarang ini," harapnya.
Menurutnya, Jon Firman Pandu adalah solusi dan perekat seluruh unsur masyarakat di Kabupaten Solok, karena Wakil Bupati Solok tersebut dekat dengan seluruh elemen masyarakat termasuk elit politik di Kabupaten Solok ini.
"Jadi, tak ada alasan bagi masyarakat Kabupaten Solok untuk tidak memenangkan Jon Firman Pandu pada Pilkada Kabupaten Solok 2024," pungkasnya. (PN-001)
Post a Comment