Diskominfo Kota Solok Gelar Bimtek Smart City
Dengan menghadirkan narasumber dari Universitas Gajah Mada - Jogyakarta yang merupakan Tim Pembimbing Smart City.
Dalam kegiatan ini, pemerintah Kota Solok bersama tim ahli dari Kemenkominfo memfokuskan pada penyusunan masterplan yang akan menjadi pedoman bagi implementasi Smart City di berbagai sektor, termasuk pelayanan publik, transportasi, dan lingkungan. Selain itu, para peserta juga didorong untuk mengidentifikasi dan mengembangkan Quick Win—inisiatif cepat yang dapat segera diimplementasikan dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Bidang Kawasan Permukiman pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Solok dalam paparan yang disampaikan oleh Marini Rosa selaku peserta Bimtek mengatakan bahwa melalui program Smart City ini, Kota Solok berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup warganya melalui inovasi teknologi. "Kita harus memastikan bahwa setiap langkah yang diambil tidak hanya cerdas, tetapi juga cepat dan tepat sasaran," ujar Marini. Sesuai dengan Master Plan Smart City Kota Solok Dinas Perkim bersama dengan Universitas Mahaputera Muhammad Yamin (UMMY) memegang peran penting dalam Program Smart Living. Salah satu Quick Win yang diusulkan sesuai dengan visi misi Kota Solok yaitu Mewujudkan Penataan Ruang dan Penyediaan Infrastruktur yang aman dan Asri ( Smart Living ) dengan terpenuhinya kebutuhan Rumah Layak Huni dan peningkatan akses Jalan Lingkungan bagi warga Kota Solok.
Kepala Dinas Kawasan Permukiman Disperkim Kota Solok, Hanif Zainoen saat ditemui diruang kerjanya di Laing, berharap dengan adanya Asistensi dan Bimtek yang dilaksanakan oleh Diskominfo ini dapat mewujudkan apa yang telah dicanangkan dalam Masterplan Smart City Kota Solok dan dapat segera terealisasi serta program-program unggulan tiap OPD segera diluncurkan sehingga dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Ditambahkan oleh Kadis bahwa Pemerintah Kota Solok menjadi salah satu dari 10 Kota di Indonesia yang menargetkan untuk menjadi salah satu kota terdepan dalam penerapan Smart City di Indonesia, dan itu harus melalui perencanaan yang matang dan eksekusi yang cepat. (PN-010)
Post a Comment