News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Epyardi Asda Antarkan "Bundo Emiko" dan "Pangeran Sangir" ke KPU Kabupaten Solok

Epyardi Asda Antarkan "Bundo Emiko" dan "Pangeran Sangir" ke KPU Kabupaten Solok

SOLOK, PATRONNEWS.CO.ID - Bupati Solok Capt. Epyardi Asda, M.Mar, mengantarkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Solok Emiko dan Irwan Afriadi mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung pada Rabu (28/8/2024). Pasangan yang diusung oleh empat Partai Politik (Parpol) besar yakni PAN, Golkar, Nasdem dan Hanura ini diiringi oleh ribuan masyarakat, pemuda, bundo kanduang, tokoh masyarakat, kader partai dan simpatisan.

Paslon ini diantar menggunakan bendi. Emiko tercatat dalam sejarah politik Kabupaten Solok menjadi wanita pertama yang mendaftar sebagai calon Bupati Solok. Sementara Irwan Afriadi, yang akrab dengan sapaan Iwan Sangir, adalah tokoh muda, pengusaha yang enerjik yang malang melintang di dunia olahraga otomotif dan politik.

Paslon ini berangkat dari rumah gadang di Nagari Selayo. Ramainya warga yang mengantarkan Emiko-Irwan Afriadi sempat menyebabkan jalan lintas dari Simpang Nagari Selayo hingga kantor KPU di Nagari Koto Baru macet.

Emiko mengatakan, niatnya maju sebagai bupati ikhlas untuk menuntaskan pembangunan yang sudah berjalan di Kabupaten Solok pada saat ini.

Usai melaksanakan prosesi kelengkapan administrasi pendaftaran, Epyardi Asda tampil di konferensi pers di titik yang disediakan oleh KPU Kabupaten Solok. Dalam konferensi pers tersebut, Epyardi Asda yang lebih mendominasi pembicaraan, menyebut Emiko sebagai pengukir sejarah, sebagai wanita pertama di kontestasi Pilkada Kabupaten Solok. Epyardi menyebut Emiko sebagai "Bundo Kanduang" dan Irwan Afriadi sebagai "Pangeran".

"Ini sejarah! Ada Bundo Kanduang dan Pangeran yang akan memimpin Kabupaten Solok," ujar Epyardi Asda.

Sementara itu, Cabup Emiko Epyardi mengatakan telah banyak perubahan yang terjadi di Kabupaten Solok. Menurutnya, untuk melanjutkan kemajuan yang telah dicapai Epyardi Asda, perlu sosok yang satu frekuensi.

"Tentu ini pengabdian kami untuk menuntaskan pembangunan atau capaian yang telah dirasakan oleh Kabupaten Solok. Tidak bisa ditutupi, bahwa banyak perubahan yang telah terjadi di kabupaten yang kita cintai ini, seperti pendidikan, pertanian, pariwisata, dan infrastruktur lainnya. Namun, itu semua belum tuntas atau masih ada yang perlu peningkatan. Perubahan dan kemajuan itu, hanya bisa dituntaskan oleh sosok yang satu frekuensi dengan Pak Epyardi Asda," tutur Emiko. (*/PN-001)

Sumber: kabaminang.com


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment