News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

BPBD Ralat Jumlah Korban Tewas Longsor Tambang Emas di Sungai Abu Solok

BPBD Ralat Jumlah Korban Tewas Longsor Tambang Emas di Sungai Abu Solok

SOLOK, PATRONNEWS.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok meralat jumlah korban longsor tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumbar. Dari data BPBD sebelumnya yang menyebutkan 15 orang tewas dari 25 orang korban, BPBD meralat menjadi 11 orang tewas, 8 luka berat dan 3 luka sedang. Sehingga, jumlah total korban sebanyak 22 orang.

Pada insiden yang terjadi pada Kamis (26/9/2024) sekira pukul 17.00 WIB tersebut, Kepala BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi menyebutkan peristiwa itu terjadi setelah adanya hujan deras. Irwan Efendi menyebut struktur tanah labil berkontribusi besar pada peristiwa itu.

"Berhubung jauhnya lokasi longsor, yang membutuhkan waktu 4-6 jam jalan kaki, dan ketiadaan jaringan komunikasi, sehingga terjadi miss informasi data korban. Maka update data jumlah korban diperkirakan 22 orang. Yang sudah keluar 18 orang terdiri dari 9 orang meninggal, 6 orang luka berat, dan 3 orang luka sedang. Dan saat evakuasi perjalanan menuju Posko ada 4 orang terdiri dari 2 orang meninggal, 2 orang luka berat," ungkap Irwan Efendi, Jumat (27/9/2024) malam.

Data sebelumnya seperti diberitakan media ini, dilaporkan 15 warga meninggal dunia, sebanyak 4 orang berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian. Laporan sementara BPBD menyebutkan 7 lainnya masih dalam proses pencarian, 3 orang luka berat.

BPBD dan unsur terkait masih melakukan operasi pencarian dan pertolongan. Personel gabungan dari TNI, Polri dan Basarnas serta dukungan warga setempat membantu dalam operasi darurat tersebut.

Kondisi terakhir, upaya pencarian, pertolongan dan evakuasi masih terkendala kondisi medan yang terdampak longsor. Di samping itu, lokasi kejadian sulit dijangkau oleh kendaraan.

BNPB mengimbau personel gabungan dan warga untuk berhati-hati dalam melakukan operasi di lapangan, khususnya longsor susulan atau kondisi tanah berlumpur. Saat ini wilayah Kecamatan Hiliran Gumanti masih hujan petir dan esok, Sabtu (28/9), masih berpeluang hujan. (*/PN-001)

Sumber: jawapos.com

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment