News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pokja IV TP-PKK Kota Solok Bahas KSTTB

Pokja IV TP-PKK Kota Solok Bahas KSTTB

 

SOLOK, PATRONNEWS.CO.ID - Pokja IV Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Solok menggelar kegiatan pembinaan terhadap Pokja IV Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Solok yang dilaksanakan di Aula Kantor Tim Penggerak PKK Kota Solok, Rabu (2/10).

Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (KSTTB) menjadi materi yang dipaparkan dalam pembinaan yang diikuti perwakilan pengurus TP-PKK Kota, Kecamatan dan Kelurahan se Kota Solok ini.

Ketua Pokja IV Kota Solok, Essy Maivasni didampingi Sekretaris Pokja IV Amelia Mirani Dewinta menyampaikan materi pembinaan secara bergantian. Pembinaan dan sinergisitas pos pelayanan terpadu menjadi topik yang dibahas.

Pada kesempatan ini disampaikan Ketua Umum TP-PKK diangkat sebagai Ketua Umum Pembina Posyandu, yang memiliki tugas merumuskan arah kebijakan dan strategi penyelenggaraan pos pelayanan terpadu bersama pemangku kepentingan. Ketua Umum Pembina Posyandu juga bertugas memberikan pembinaan, fasilitas, advokasi, pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggara pos pelayan terpadu. Serta mengkoordinasikan program kegiatan pembinaan pos pelayanan terpadu.

Program pokja IV diantaranya kesehatan, kelestarian lingkungan hidup, perencanaan sehat. Program prioritasnya gerakan penurunan angka stunting, gerakan penanganan restorasi hayati, bencana, keuangan sehat, keluarga berkualitas (Garasi Besar). Program unggulannya publisitas dan yang menjadi gerakan nasional adalah keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana (KSTTB).

Sama - sama di ketahui peran PKK dalam percepatan penurunan stunting bisa dengan memberdayakan masyarakat untuk menyediakan makanan padat gizi dengan bahan lokal,

menguatkan KIE dan pendampingan tentang makanan sehat yang mengandung gizi seimbang dan memotivasi keluarga.

“Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting di antaranya memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, memberikan ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan,

pendampingan ASI eksklusif dengan makanan pendamping air susu ibu (MPASI) sehat,

terus memantau tumbuh kembang anak, selalu jaga kebersihan lingkungan, peningkatan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang baik, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, hindari paparan asap rokok,” tutur Essy Maivasni.

Sementara itu Mirani Dewinta berharap pembinaan ini dimanfaatkan sebagai persiapan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.

“Pokja IV harus tetap terus berinovasi dan memberikan yang terbaik untuk Kota Solok,” tutupnya. (PN-010)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment