Puskesmas KTK Lakukan Pelatihan Kader Juru Pemantau Jentik
SOLOK, PATRONNEWS.CO.ID - Puskesmas KTK Kota Solok melakukan pelatihan kepada Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) pada Kamis, (10/10).Pembinaan yang bertempat di aula Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) KTK diikuti 10 orang kader Jumatik dari Kelurahan IX Korong dan perwakilan Kader Jumantik kelurahan Simpang Rumbio.
Kepala Puskesmas KTK, dr. Yulia Primiyani R M.Kes, dalam Berbagainya mengatakan, pembinaan kader Jumantik diadakan dalam rangka pelaksanaan peningkatan pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit menular Demam Berdarah Dengue (DBD).
Dijelaskan dr.Yuli, DBD masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat maka perlu diadakan survei jentik oleh kader Jumantik untuk mengetahui Angka Bebas Jentik (ABJ) di wilayah kerja Puskesmas KTK.
Pembinaan ini sekaligus penyegaran ilmu untuk kader tentang DBD dan jentik. Bulan Oktober ini sudah masuk musim hujan yang rawan jentik dan berpotensi menimbulkan DBD.
” DBD adalah salah satu penyakit penyebab kematian kalau tidak segera tertangani. Untuk tahun 2024 ini sudah ada 4 kasus DBD diwilayah kerja Puskesmas KTK,” jelas Yuli.
” Setelah mengikuti pelatihan, Oktober ini kader Jumantik akan langsung turun kelapangan menggabungkan jentik, untuk itu, diharapkan kepada kader ikuti materi dengan baik, selamat bekerja dan selalu jaga Kesehatan,” pungkas Yuli.
Selanjutnya materi tentang jentik dan Demam Berdarah Dengue (DBD) disampaikan Oleh Penanggung Jawab Survelen Puskesmas KTK, Nova Delti, A.Md. Kep.
Dijelaskan Nova, Demam Berdarah Demam Berdarah adalah demam yang disebabkan oleh virus Demam Berdarah yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegyti yang hidup di dalam dan sekitaran rumah.
Dikatakan Nova, kepada kader Jumantik, selain turun kelapangan menggabungkan jentik ke rumah dan lingkungan warga, diharapkan kader juga bisa mengajak masyarakat menjadi pemantau jentik dirumah dan lingkungannya sendiri.
Untuk mencegah terjadinya DBD lakukan 4 M Plus. menguras bak penampungan udara, menutup, dan mengubur barang-barang bekas dan menyatukannya.
Selain itu tak kalah penting hindari menggantung pakaian, gunakan obat nyamuk, pasang kelambu atau kawat kasa, gunakan Abate jika diperlukan, karena pencegahan lebih baik daripada mengobati. (PN-010)
Post a Comment