"Berbudi" Datang, Pasar Cupak "Menyala"
"Berbudi" Datang, Pasar Cupak "Menyala"Paduan Sosok Inspiratif dan Politisi Sarat Pengalaman
SOLOK, PATRONNEWS.CO.ID - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Solok nomor urut 1, Budi Satriadi, SKM, MM dan Dr. H. Hardinalis Kobal, SE, MM disambut antusias dan harapan tinggi oleh masyarakat di Pasar Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Sabtu (2/11/2024). Paslon 01 menyapa masyarakat Pasar Cupak dengan kesantunan serta keramahan seorang bakal calon pemimpin Kabupaten Solok 2025. Budi Satriadi bersama Hardinalis Kobal, menegaskan kesiapan mengemban amanah masyarakat Kabupaten Solok.
Kedatangan rombongan paslon 01 Solok Berbudi bersama Tim Pemenangan disambut hangat oleh masyarakat di Pasar Cupak. Bahkan teriakan harapan masyarakat terdengar jelas menggema. Teriakan itu menyatakan bahwa hanya satu pilihan di Pilkada Kabupaten Solok 27 November 2024, yakni Paslon "Berbudi" atau Bersama Budi dan Hardinalis.
"Kabupaten Solok harus memiliki pemimpin yang tegas tapi santun dan beretika dalam memimpin. Kabupaten Solok harus berubah. Jangan ada lagi tekanan, baik tekanan hidup, tekanan mental, tekanan sosial, maupun tekanan psikis. Untuk perubahan Kabupaten Solok dari tekanan kemiskinan, tekanan kekasaran, tekanan hidup, tekanam sosial, maupun tekanan jabatan. Masyarakat Kabupaten Solok adalah masyarakat yang egaliter yang harus bebas dari berbagai tekanan. Semua itu ada di Paslon 01," tegas Erna, salah seorang pengunjung.Hal senada juga disampaikan oleh Ani salah seorang ibu rumah tangga yang sedang berada di Pasar Cupak saat Budi dan Hardinalis berkunjung. Menurutnya, pilihan dan harapan itu ada di Paslon "Berbudi". Menurutnya, Budi dan Hardinalis memiliki Visi dan Misi yang jelas dan terukur, untuk merubah Kabupaten Solok ke arah yang lebih baik.
"Mereka memiliki latar belakang yang jelas dan sangat mumpuni. Keduanya adalah orang-orang yang berpendidikan yang tahu persis bagaimana meningkatkan ekonomi rakyat Kabupaten Solok. Budi Satriadi berlatar belakang pengusaha yang sangat inspiratif. Sementara, pasangannya, Hardinalis atau Kobal, adalah mantan Ketua DPRD Kabupaten Solok (2014-2019) dan Anggota DPRD Sumbar (2019-2024). Keduanya bukan kaleng-kaleng, karena sudah jelas berbuat bagi Kabupaten Solok," tegasnya.Selain Budi Satriadi yang merupakan sosok pengusaha yang merangkak dari bawah, Hardinalis Kobal, menurut Ani, merupakan sosok politikus yang sangat dekat dengan rakyat.
"Semua masyarakat Kabupaten Solok tentu tahu dengan Hardinalis. Karena beliau sangat dekat dengan masyarakat. Pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Solok dan menjadi Anggota DPRD Sumbar. Sementara, Budi Satriadi, merupakan sosok yang lahir dari perjuangan hidup. Sehingga sangat inspiratif bagi seluruh generasi penerus. Beliau sudah mencontohkan bagaimana menjadi orang tangguh, yang khas dengan egaliter Solok. Sehingga, hanya Solok "Berbudi" yang layak memimpin. Karena keduanya akan memimpin dengan hati. Bukan atas tekanan ataupun mengharapkan "bantuan" dari pihak lain. Keduanya adalah sosok merdeka dan memiliki integritas tinggi," tegasnya.Budi Satriadi dalam kunjungan kali ini merasa bersyukur dan terharu karena dapat bertemu langsung dengan Warga Kabupaten Solok yang sedang belanja di Pasar Cupak. Hal yang sama juga dirasakan para pedagang dan pengunjung Pasar Cupak.
"Para pedagang mengeluh karena pembeli semakin jarang. Begitu pula masyarakat, yang semakin berhitung berbelanja, karena adanya himpitan ekonomi. Kini kita semakin tahu dan dapat memahami apa yang menjadi sumber persoalan ekonomi masyarakat kita. Tanpa kunjungan seperti ini kita tentu tidak tahu dan sekarang kita jadi tahu dan mengerti apa yang harus kita lakukan nanti jika kita yang dapat amanah dari masyarakat Kabupaten Solok," katanya.Lebih jauh, Budi Satriadi memaparkan bahwa Masyarakat kabupaten Solok yang sebentar lagi akan menentuan pilihan pemimpin, harus menilai dengan hati dan memenuhi berbagai kriteria. Di antaranya, memiliki bekal ilmu, setia pada aturan, menjaga hukum, mengerti pedoman, melangkah jelas penuh keyakinan, tak mudah terpengaruh oleh kepalsuan, senyum dan sapa, ikatan persaudaraan, membangun daerah dengan penuh kesabaran.
"Setiap individu harus memiliki ruang yang sama dan bersatu padu dalam memperjuangkan kehidupannya. Pemimpin, harus adil dan bijaksana. Sehingga, seluruh masyarakat terayomi, memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk maju. Tidak boleh ada yang tertinggal dalam perjalanan. Mesti ada keseimbangan yang terjaga dan tiada berselisih. Sumber daya mesti dibagi dengan bijaksana," katanya.Sementara itu Calon Wakil Bupati Dr. H. Hardinalis Kobal, SE, MM, memberikan pemahaman mengenai politik dalam memimpin daerah, yakni pelayanan publik sebagai interaksi utama antara pemerintah dengan masyarakat. Yaitu, untuk menunjukkan bagaimana pemerintah mememuhi kebutuhan warga dengan cepat dan efisien, layanan yang prima, mencakup kecepatan, ketepan responsivitas, serta transparasi. Kemudian, keterbukaan informasi, tentang alur, biaya, serta waktu layanan. Sehingga, setiap pelaksana bertanggung jawab atas kualitas layanan, dan harus siap menghadapi keluhan, atau masukan dari masyarakat.
"Kita akan mengedepankan prinsip efisiensi dan efektivitas dalam layanan. Agar sumber daya yang digunakan secara optimal dengan hasil maksimal. Kemudian, pentingnya digitalisasi, peningkatan akses memungkinkan masyarakat mendapat layanan, tanpa harus datang langsung. Seperti melaui e-government yang mempermudah proses baik bagi masyarakat maupun pemerintah. Kemudian, peningkatan kompetensi pelaksana dalam menciptakan pelayanan yang profesional, termasuk penyederhanaan prosedur yang memudahkan masyarakat, dalam mengakses layanan yang dibutuhkan," ungkapnya.Hardinalis juga menegaskan bahwa Paslon Berbudi akan selalu mendengarkan aspirasi masyarakat. Sehingga, pemerintah dapat terus memperbaiki kualitas pelayanan. "Pelayanan yang prima adalah untuk membangun kepercayaan masyarakat. Demi mendukung pembangunan yang berkelanjutan serta mendorong partisipadi aktif masyarakat dalam setiap program pembangunan," tegasnya.
Sekilas H. Budi Satriadi, SKM, MM dan Dr. H. Hardinalis Kobal, SE, MM
Mengusung tagline "Berbudi" atau Bersama Budi dan Hardi, Budi Satriadi dan Hardinalis Kobal diusung oleh koalisi Partai Demokrat dengan 4 kursi di DPRD Kabupaten Solok 2024-2029 dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 3 kursi.
Paslon "Berbudi" merupakan koalisi dari wilayah Selatan dan Tengah Kabupaten Solok. Budi Satriadi berlatar belakang pengusaha, yang akrab disapa Budi Global, berasal dari Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti. Sementara, Hardinalis Kobal yang berlatar belakang akademisi dan politisi, berasal dari Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung.
Budi Satriadi merupakan sosok inspiratif yang sukses melakukan "survive" dalam hidupnya dari "rakyat jelata" atau orang biasa menjadi pengusaha pertambangan bijih besi dan pengusaha peralatan medis. Budi sukses menggebrak kemustahilan dengan masuk ke dunia pertambangan yang biasanya "hanya" mampu ditembus oleh orang-orang yang "padat modal".
Budi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Kabupaten Solok, Sumatera Barat, bahkan Indonesia, untuk tidak gamang dengan masa depan. Hal ini dibuktikan Budi dengan keputusannya mundur dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) di RSUP M Djamil Padang, dan masuk ke dunia baru ke dunia pengusaha. Tentu, hal yang tak mudah bagi seseorang untuk mengambil keputusan keluar dari zona nyaman sebagai PNS.
Cawabup Hardinalis Kobal, juga tak kalah inspiratif. Berlatarbelakang organisatoris, akademisi dan politisi, Kobal merupakan sosok sarat pengalaman, santun dan disenangi semua orang, terutama kaum "emak-emak" dan generasi muda. Sederet posisi mentereng pernah diembannya. Seperti Ketua KNPI Kota Solok, Ketua DPRD Kabupaten Solok, hingga terakhir menjadi Anggota DPRD Sumbar.
Paslon "Berbudi", di samping mendapat dukungan dari Partai Demokrat dan PPP, juga mendapatkan dukungan dari organisasi Masyarakat Alam Gumanti (MAG), organisasi masyarakat terbesar di wilayah selatan Kabupaten Solok. Selain itu, kiprah politik Hardinalis Kobal yang berasal dari Kabupaten Solok bagian tengah, terbilang sangat menjanjikan di Pilkada Kabupaten Solok 2024. (PN-001)
Post a Comment