News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Inyiak Rajo: Mari Datang ke TPS Coblos Nomor 2

Inyiak Rajo: Mari Datang ke TPS Coblos Nomor 2

Bagai tak sabar, Inyiak Rajo mengajak segenap masyarakat Kabupaten Padang Pariaman, untuk datang berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), tanggal 27 November, untuk mencoblos tanda gambar nomor dua, John Kenedy Azis-Rahmat Hidayat.

Hal ini diingatkan tokoh masyarakat Ketaping itu, agar Padang Pariaman segera berubah, menuju Padang Pariaman lebih baik, dan lebih maju-pesat dalam  skala pembangunan serta sejahtera masyarakatnya.

Selanjutnya, Bahrum Hikmah Rajo Sampono, yang lebih dikenal dengan Inyiak Rajo, menegaskan bahwa komitmen pasangan John Kenedy Azis-Rahmat Hidayat, adalah mengakomodir program Bupati Muslim Kasim yang dikenal dengan 9 Kawasan Strategis, melanjutkan lagacy Bupati Ali Mukhni seperti Tarokcity serta membawa perubahan Padang Pariaman  menuju kabupaten yang lengkap sarana  fisiknya  serta bermentalitas tinggi masyarakatnya. Jadi Kabupaten terbaik di Sumatera. "Tangan-tangan urang Pariaman harus terampil, kepalanya harus berfikir cerdas dan  dadanya, harus senantiasa diisi dengan iman dan berdzikir," tukas Inyiak Rajo, alumni Sumatera Thawalib itu menganalogikan.

Sosok John Kenedy Azis,bukanlah tokoh sembarangan, putra Sungai Geringging itu telah malang melintang di kancah nasional, sebagai anggota DPR RI dua periode, seorang lawyer nasional, serta sehari-hari menjabat Ketua Umum Persatuan Keluarga Daerah (PKDP) se-Dunia.

John Kenedy Azis (JKA) dalam perjalanannya "menjemput" aspirasi masyarakat Kabupaten Padang Pariaman, telah mencatat banyak aspirasi masyarakat perlu jadi perhatian dan masyarakat berharap JKA yang diusung tujuh partai besar untuk memimpin Padang Pariaman. Banyak ide dan gagasan cemerlang yang lahir dari berdialog dengan masyarakat, terutama terhadap sarana infrastruktur jalan, jembatan serta sarana irigasi yang mengalami kerusakan, berakibat ekonomi rakyat jadi macet.

Masyarakat berharap JKA, hadir sebagai Anas Malik baru di Padang Pariaman, bupati yang namanya harum sampai hari ini, walaupun memimpin Padang Pariaman tahun 1980-1990. Anas terkenal dekat dengan rakyat, komunikatif serta aspiratif. Kepemimpinan JKA diharapkan seperti Anas Malik, yang peduli dan responsif terhadap persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Anas ketika memimpin Padang Pariaman, waktunya hanya dua jam di kantor, selebihnya berada di lapangan bersama rakyat. Itulah pemimpin sesungguhnya.

"Ada, kemiripan Anas Malik dengan JKA, sama-sama perantau Piaman pulang kampung setelah sukses di tingkat nasional. Kemudian sama-sama Ketua Umum PKDP. Artinya, punya hubungan kuat dengan warga Padang Pariaman di perantauan.

Maka, untuk menyelematkan Padang Pariaman dari berbagai bengkalai, saatnya JKA memimpin Padang Pariaman,  seperti difisit anggaran yang tiap tahun terjadi, sehingga OPD tak punya program unggulan, tanah di ibukota kabupaten yang belum bersertifikat, kawasan Tarokcity yang stagnan serta sejumlah jembatan yang putus, termasuk jembatan Kayu Gadang Lubuk Alung-Sikabu yang terjadi pembiaran.

John Kenedy Azis, dengan reputasi dan pergaulan nasional, diharapkan bisa menggaet dana-dana pusat sebanyak-banyaknya untuk kemajuan pembangunan di Padang Pariaman."Tidak ada pilihan lain, untuk menyelamatkan Padang Pariaman, JKA harus jadi bupati. Karena sudah kita lihat, empat tahun terakhir, satu kantor pun tak bisa dibangun di Padang Pariaman. Akibatnya sebagian kantor Pemkab masih berserakan dan menumpang di kota Pariaman, karena hampir 20 tahun ibukota pindah dari Pariaman ke Parik Malintang," ujar Inyiak Rajo bertegas-tegas.

"Maka, tanggal 27 November 2024 mendatang, pada hari pencoblosan Pilkada, masyarakat Padang Pariaman, mari berbondong-bondong ke TPS, untuk menyatakan pilihan kepada nomor dua, pasangan John Kenedy Azis-Rahmat Hidayat, duet putra Sungai Geringging dan Sintoga, jangan Golput karena memilih adalah hak kita sebagai warganegara," demikian Inyiak Rajo. (***)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment