KPU Kabupaten Solok Laksanakan Rakoor Persiapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
Rapat koordinasi tersebut di buka secara resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Solok Hasbullah AlQomar dan dihadiri Komisioner Desva Wandri, Sekretaris dan Staf KPU. Kemudian diikuti oleh Komisioner Bawaslu (Haferizon), Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) dan Kepala OPD Pemkab Solok, Organisasi Kemasyarakatan, Awak Media serta para tamu undangan lainnya.
Pada saat pembukaan secara resmi oleh Hasbullah AlQomar, Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dilaksanakan oleh pihak KPU Kabupaten Solok karena, acara ini berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKU) Nomor 17 tahun 2024 tentang pemungutan dan penghitungan suara pada pemilihan serentak nasional 2024 yang jatuh pada tanggal 27 November tahun ini.
Selain itu lanjut Hasbullah AlQomar, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada seluruh stakeholder yang ada, termasuk juga kepada masyarakat Kabupaten Solok tentang kerja-kerja pihak KPU beserta seluruh jajarannya sampai ke tingkat Nagari, Jorong dan Anggota KPPS yang tersebar di 14 Kecamatan, 74 Nagari yang ada di Daerah Kabupaten Solok itu sendiri, dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2024.
Kemudian, Hasbullah Alqomar menerangkan bahwa pihaknya juga telah melaksanakan seluruh Tahapan dan Rangkaian Penyelenggaran pada Pilkada Serentak Nasional 2024, yang dimulai dari mencocokkan Data Pemilih masyarakat Kabupaten Solok yang dilaksanakan Divisi Perencanaan Data dan Informasi. Dikatakannya bahwa pihaknya telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap sebanyak 290.109 pemilih yang tersebar di 14 Kecamatan dan 74 Nagari serta di 909 TPS yang ada diwilayah Kabupaten Solok.
Nah.., berkaitan dengan data pemilih tersebut pihak KPU beserta seluruh jajaran PPK dan PPS telah melakukan pelayanan secara menyeluruh terhadap data pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan untuk pelayanan data pemilih sudah ditutup sejak tanggal 20 November 2024 kemaren jam 23.59 WIB, jadi tidak ada lagi pelayanan terhadap Pindah Pemilih bagi masyarakat, jelas Qomar.
Selain itu, Hasbullah Alqomar juga memaparkan personil KPU Kabupaten Solok yang terdiri dari 5 Komisioner dan Sekretariat sebanyak 22 orang. Untuk Tingkat Kecamatan terdapat 5 orang per Kecamatan dengan total 70 orang dari jumlah 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok. Dan Sekretariat PPK ada 3 orang per-Kecamatan dengan total 42 orang dari jumlah keseluruhan. Kemudian, di tingkat Nagari pihak KPU juga memiliki jajaran yang bertugas yaitu PPS sebanyak 3 orang per nagari dengan total 222 orang di 74 Nagari dengan Sekretariat sebanyak 3 orang, total keseluruhan personil kita berjumlah 444 orang, terangnya.
Kemudian, untuk petugas di 909 TPS Hasbullah Alqomar menerangkan bahwa anggota KPPS berjumlah 7 orang per-TPS dengan total 6363 orang dan ditambah 2 orang petugas Ketertiban di setiap TPS yang difasilitasi oleh Pemerintah Daerah, kalau dijumlahkan petugas ketertiban tersebut sebanyak 1.818 orang.
Lebih lanjut, dikatakan Hasbullah Alqomar bahwa sekaitan dengan Tekhnis Penyelenggaran Pemilu, pada saat pemungutan dan penghitungan Suara pada tanggal 27 November 2024, tentu tidak bisa dilepaskan dari dukungan seluruh pihak atau Stakeholder. Untuk pemungutan suara ada sebagian TPS yang memakai gedung Sekolah. Pihak KPU nantinya akan menyurati secara resmi kepada pihak sekolah maupun kepada instansi terkait.
Pada saat proses pemungutan dan penghitungan suara nantinya Ketua KPU juga mengharapkan dukungan penuh dari pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN), agar pada saat proses berlangsung listrik aman dan tidak mati. Khusus untuk Kecamatan Tigo Lurah pihak KPU akan menfasilitasi bantuan Genset selama proses Pemilihan dan penghitungan suara di Pemilihan Serentak Nasional 2024, ungkapnya.
Lebih lanjut Hasbullah Alqomar juga mengungkapkan bahwa pihaknya untuk kesiapan pendistribusian logistic telah dilakukan packing dan akan di diatribusikan pada tanggal 23 sampai dengan 25 November 2024 ke 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok. Pada tanggal 26 November 2024 tidak ada lagi logistic yang beredar dari gudang logistic KPU, melainkan dari Kecamatan ke TPS-TPS yang telah di tentukan oleh pihak penyelenggara.
Untuk pendistribusian logistic tersebut, Qomar berharap kepada institusi Polri dan TNI terus melakukan pengawalan dan pengamanannya sampai ke tingkat Kecamatan, Nagari, Jorong hingga ke TPS. Terimakasih kita ucapkan kepada pihak Polri dan TNI atas kerjasamanya, semoga pilkada serentak kali ini lebih baik dari pilkada-pilkada sebelumnya dan masyarakat Kabupaten Solok mendapatkan pemimpin yang sesuai dengan harapan bersama, tambahnya.
Terakhir, Ketua KPU Kabupaten Solok Hasbullah Alqomar dihadapan peserta Rakoor menjelaskan bahwa untuk Alat Peraga Kampanye (APK) agar ditertibkan secara mandiri oleh para Paslon, kalau masih ada APK yang tidak ditertibkan pihak KPU akan berkomunikasi dengan Satpolpp dan Bawaslu Kabupaten Solok. Hal ini pihaknya juga telah melakukan Koordinasi dengan LO Paslon Bupati dan Wakil Bupati Solok. Melalui Rakoor dan media ini diingatkan kepada Paslon dan Team Paslon bahwa masa kampanye berakhir pada tanggal 23 November 2024, jam 23.59 WIB, jam 00.00 WIB tidak ada lagi kampanye, karena sesuai dengan aturan sudah memasuki masa tenang di mulai tanggal 24 sampai dengan 26 November 2024 atau sampai proses pemungutan suara selesai tanggal 27 November 2024, pungkasnya. (PN-001)
Post a Comment