Ancaman kembali ke Liga 2, jadi Motivasi Kabau Sirah
Laga antara tuan rumah Madura United dengan tim Semen Padang FC di Stadion Bangkalan Madura hari ini Selasa 10 desember jadi perhatian kedua tim. Tentu ancaman terjungkal dari liga 1 makin dalam bayangan jika gagal dapat poin kemenangan. Posisi kedua tim akan memberikan dampak di putaran pertama jika meraih poin di pertandingan kali ini.
Laga penuh gengsi ini akan disiarkan langsung oleh TV kick off pukul 15.30 WIB. Gengsi akan terasa,jika kedua tim turun ke Liga 2.
Pelecut semangat juang tentu sebagai tim tamu anak asuh pelatih Edu optimis raih hasil maksimal. Namun jika gagal bahkan kehilangan poin, tentu ancaman kembali ke Liga 2 kian nyata. Di sisi lain sepakbola Sumatera Barat hari ini lagi baru merasakan kembalinya anak urang awak dapat kepercayaan untuk timnas Indonesia U 20 yaitu Ikram Alghiffari dan Paga Pagamo.
Mengapa kita banyak pesimis? Tentu bayangan musim liga 1 musim 2019 kembali terasa auranya. Mudah mudahan tidak terjadi, kalau kita optimis dengan laga lawan Sapi Kerab ini dengan bawa poin ke Padang.
Madura United FC tentu dengan kepercayaan diri berlipat ganda untuk melawan Semen Padang FC.
Laskar Sape Kerrab -julukan Madura United- mengantongi dua modal utama pertama pemain inti bisa tampil dan kedua dukungan penuh penonton yang membuat mereka yakin bisa mencuri poin penuh dari Kabau Sirah di kandang mereka sendiri.
Peran mantan pemain Semen Padang FC musim 2018 Ibrahim Sanjaya tentu perlu diwaspadai. Ibrahim Sanjaya memang punya potensi untuk jadi penentu.Musim ini bersama MU Ibrahim Sanjaya sudah melakoni sembilan pertandingan, bahkan jadi stater. Pemain berusia 27 tahun ini punya kecepatan dan akselerasi yang perlu diwaspadai Rosad Setiawan dan kawan kawan. Tentu ini bukan jadi hambatan, jika punggawa Kabau Sirah senantiasa menjaga Ibrahim dengan sigap.
Secara statistik musim liga 1 musim 2019 kedua tim imbang 1-1 di Bangkalan. Tapi di Padang, Kabau Sirah kalah 1-2 . Perubahan untuk stater line up tentu akan ada perubahan.
Perubahan ada rotasi pemain ada posisi belakang, Eduardo Almeida akan mengandalkan pengalaman Kim Min-gyu bersama Matic dan Vargas untuk menghadang serangan Madura United.
Penjaga gawang Diky Indriyana juga diharapkan tampil gemilang untuk jaga gawang dari ancaman penyerang Madura United Lulinha yang sudah cetak gol tujuh gol sampai pekan keempat belas.
Nah,apakah Kabau Sirah mampu untuk curi poin, setelah trio United kalah, pertama versus Bali United 0-2 dan Malut United 1-2. Tentu laga sesungguhnya lawan Madura United musti jadi perjudian untuk pelatih Edu. Apa bisa Edu pecah telur kemenangan perdananya untuk Kabau Sirah musim ini?
Kita tunggu saja ramuannya taktikal Edu dengan optimisme. Mari lupakan kekalahan lawan Persija Jakarta di kandang. Ayo Kabau Sirah, kita bisa! Sasaka.
Post a Comment