Dokter Jimi: Perlu Dijemput RS Tarokcity dan RS Utara - Selatan
Dengan luas wilayah 1.343,09 kilometer persegi, Kabupaten Padang Pariaman, saat ini masih terkendala dalam bidang pelayanan kesehatan. Masyarakat Padang Pariaman belum menikmati pelayanan kesehatan secara merata.
Demikian terungkap dari percakapan wartawan dengan mantan Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, dokter Aspinudin pekan lalu di Pariaman.
Guna meningkatkan akses masyarakat untuk peningkatan pelayanan masyarakat, Aspinudin yang lebih dikenal dengan panggilan dokter Jimi ini, berpendapat, pemerintahan John Kenedy Azis-Rahmat Hidayat, yang akan memimpin Kabupaten Padang Pariaman, perlu menjemput lagi ke Kementerian Kesehatan, usulan yang pernah disampaikan, membangun Rumah Sakit Vertikal di Tarok City, membangun Rumah Sakit type D, di kawasan Padang Pariaman Utara, dan satu lagi untuk Padang Pariaman Selatan.
Keberadaan tiga rumah sakit itu, untuk memperkuat pelayanan kesehatan, melengkapi satu Rumah Sakit Daerah yang ada di Parit Malintang, dan 25 unit Puskesmas serta 62 unit Puskesmas Pembantu (Pustu) yang tersebar di seluruh Padang Pariaman.
Tiga rumah sakit itu, beberapa waktu lalu, diusulkan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin, dan Menkes memberi lampu hijau sebagai bentuk dukungannya. "Kita khawatir, apabila usulan tersebut tidak ditindak lanjuti, dengan menjemputnya lagi ke Jakarta, bisa-bisa terlupakan," ujar Dokter Jimi mengingatkan.
Masih sulitnya akses pelayanan kesehatan di Padang Pariaman, terkendala oleh karena keberadaan Puskesmas dan Pustu, belum tersebar di setiap kecamatan dan nagari. Kabupaten Padang Pariaman, terdiri dari 17 Kecamatan dan 103 Nagari.
"Dengan kehadiran tambahan, tiga rumah sakit baru itu, nantinya, masyarakat akan dapat menikmati pelayanan secara merata dan optimal, percepatan penurunan stunting, serta mengurangi angka kematian ibu dan anak. Sekaligus untuk meningkatkan budaya hidup sehat, dan menuju inovasi Padang Pariaman sehat, sebagai salah satu visi Bupati terpilih John Kenedy Azis," ungkap dokter Jimi lagi.
Selanjutnya, dokter Aspinudin, mantan dokter teladan Padang Pariaman, tokoh inovator dan mantan Direktur RS Daerah Paritmalintang dan penggagas Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), berharap ke depan, selain didukung sarana dan prasana, pembangunan sektor kesehatan di Padang Pariaman, juga meningkat kualitas dan kuantitas sumberdaya kesehatannya. Bagaimanapun SDM, sangat menentukan masa depan pelayanan kesehatan, karena masyarakat tidak hanya butuh berobat, juga perlu komunikasi yang penuh kekeluargaan.
"Khusus, usulan tentang Rumah Sakit Vertikal Tarok City yang sudah diusulkan Pemkab Padang Pariaman kepada Menkes, dan lokasinya sudah disiapkan dik kawasan Tarokcity City , juga sudah kami komunikasikan beberapa waktu lalu dengan Dirut RS M Djamil, Dr dr Dovy Djanas. Pada prinsipnya Dirut RS M Djamil memberikan respons positif sebagai bentuk dukungannya," demikian diungkapkan Dokter Jimi sebagai salah seorang penggagas RS vertikal Tarokcity City sejak era Bupati Ali Mukhni, menkesnya Prof Nina Moeloek berlanjut ke bupati Suhatri Bur.***
Post a Comment