KPU Kota Solok Tetapkan Paslon 02 Dhani - Suryadi Unggul dengan Perolehan 19.601 Suara
SOLOK, PATRONNEWS.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok menetapkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pilkada 2024 Kota Solok dengan suara terbanyak pasangan Ramadhani Kirana Putra dan Suryadi Nurdal yang mengungguli pasangan Nofi Candra - Leo Murphy.
“Hasil rapat pleno rekapitulasi suara pilkada telah selesai, alhamdulillah berjalan lancar dan sudah ditetapkan hasil perolehan suara pemilihan Walikota Solok maupun pemilihan Gubernur Sumatera Barat,” kata Ketua KPU Kota Solok Ariantoni, Selasa (3/12/2024).
Ia menuturkan, KPU Kota Solok menggelar rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada 2024 di Aula D’Relazion yang berlangsung sejak Selasa pagi hingga sore yang ditutup dengan pengumuman penetapan perolehan hasil suara Pilkada.
Rapat pleno terbuka dipimpin langsung Ketua KPU Kota Solok, Ariantoni. Hadir seluruh Komisioner KPU, Ketua dan Komisioner Bawaslu, Forkompinda, PPK dan Saksi Paslon.
Pasangan Calon (Paslon) peserta Pilkada Kota Solok, kata Ariantoni, yang mendapatkan suara terbanyak yakni Ramadhani Kirana Putra dan Suryadi Nurdal dengan perolehan 19.601 suara. Kemudian pasangan Nofi Candra - Leo Murphy dengan perolehan 17.956 suara.
Dari form D.Hasil KABKO-KWK-, diketahui jumlah pengguna hak pilih pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok tercatat sebanyak 38.217 dari 58.075 Daftar Pemilih Tetap (DPT), atau 65,8 %.
Ia mengatakan, secara tahapan KPU Kota Solok sudah menetapkan satu paslon yang unggul dalam pemilihan Wali Kota - Wakil Wali Kota, untuk selanjutnya memberikan kesempatan bagi paslon lain yang keberatan dan akan mengajukan gugatan.
Setelah proses gugatan hasil pilkada itu selesai, kata dia, maka selanjutnya paslon terpilih akan diumumkan ke publik, kemudian dilaksanakan pelantikan yang dijadwalkan Februari 2025.
Sementara itu, Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Barat yakin paslon nomor urut 1 Mahyeldi Ansharullah dan Vasco Ruseimy memperoleh 30.689 suara, nomor urut 2 Epyardi Asda dan Ekos Akbar memperoleh 6.848 suara dengan total pemilih 38.390 suara.
“Untuk hasil pemilihan gubernur, KPU Kota Solok akan melaporkan berita acaranya ke KPU Provinsi Sumatera Barat,” kata Ariantoni.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Solok Yance Gafar mengatakan, seluruh tahapan pemilihan serentak nasional 2024 di Kota Solok telah berjalan dengan baik hingga puncak pemilihan 27 November 2024. Pilkada Kota Solok berjalan aman, damai dan badunsanak.
“Alhamdulillah, ini berkat dukungan semua komponen. KPU dan Bawaslu bersama seluruh pihak berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pelaksanaan pemilihan,” ungkap Yance.
Terkait berbagai isu liar atau kurang pas terkait pelaksanaan Pilkada, pihaknya menegaskan, seluruh tahapan sudah berjalan sesuai aturan dan regulasi yang ada. Termasuk soal partisipasi masyarakat.
KPU bekerjasama dengan Disdukcapil Kota Solok sudah melakukan upaya jemput bola untuk mengakomodir seluruh masyarakat usia pilih. Bahkan, di hari libur Disdukcapil tetap memberikan pelayanan.
KPU juga sudah melakukan sosialisasi dari pintu ke pintu untuk mengajak masyarakat memilih saat distribusi C pemberitahuan. 89 persen form C Pemberitahuan terdistribusi kepada masyarakat.
“Secara umum, tingkat partisipasi memang turun. Namun, Kota Solok masuk 4 besar daerah dengan partisipasi tertinggi di Sumbar. Kita sudah upayakan secara maksimal,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu suksesi pemilihan serentak nasional 2024. KPU menargetkan tahapan rekapitulasi tingkat kota bisa rampung dalam satu hari dan langsung ditetapkan hasilnya. (PN-010)
Post a Comment