News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ratusan Rumah Terendam Akibat Banjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan

Ratusan Rumah Terendam Akibat Banjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan

PAINAN, PATRONNEWS.CO.ID – Bencana alam berupa banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan hari ini telah menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan di berbagai kecamatan. Berdasarkan laporan yang diterima dari BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan KSB Nagari terus melakukan pembersihan dan penanganan di lokasi-lokasi terdampak bencana.

Kecamatan Koto XI Tarusan

Banjir melanda Nagari Duku Utara, khususnya Kampung Pasar Minggu dan Kampung Tanjung, dengan sekitar 89 rumah terendam dengan ketinggian air antara 20 hingga 50 cm.

Selain itu, pembersihan material longsor dan pohon tumbang juga dilakukan di Nagari Barung2 Belantai.

Kecamatan Bayang

Banjir terjadi di Nagari Kapeh Panji Jaya Talaok, dengan sekitar 50 rumah terendam dengan ketinggian air antara 20 hingga 40 cm.

Banjir juga melanda Nagari Gurun Panjang dan Gurun Panjang Utara, menyebabkan sekitar 150 rumah terendam dengan ketinggian air antara 20 hingga 30 cm.

Kecamatan IV Jurai

Banjir di Kampung Laban, Nagari Salido, menyebabkan sekitar 65 rumah terendam dengan ketinggian air 10 hingga 30 cm.

Beberapa nagari di Lumpo (Ampuan Lumpo, Bukik Kacieak Lumpo, dan Sungai Gayo Lumpo) terendam dengan total 144 rumah terendam, dengan ketinggian air sekitar 20 hingga 30 cm.

Kecamatan Batang Kapas

Banjir melanda Kampung Anakan dan Sapan di Nagari Koto Nan Duo, mengakibatkan sekitar 60 rumah terendam.

Banjir juga terjadi di Nagari IV Koto Mudiak, dengan sekitar 170 rumah terendam.

Di Nagari IV Koto Hilie (Andurian dan Kampung Jambak), sekitar 120 rumah terendam. Jalan Kampung Jambak juga terban sepanjang 45 meter.

Banjir di Nagari Taluak Tigo Sakato menyebabkan sekitar 50 rumah terendam.

Kecamatan Sutera

Banjir di Nagari Koto Nan Tigo Utara, Surantih, mengakibatkan jalan provinsi terputus atau terban sepanjang 50 meter.

Banjir juga melanda Nagari Amping Parak Timur, dengan sekitar 357 rumah terendam dengan ketinggian air 20 hingga 40 cm.

Banjir di Nagari Rawang Gunung Malelo menyebabkan sekitar 35 rumah terendam dan 25 hektare lahan pertanian atau sawah terendam.

Kecamatan Lengayang

Banjir terjadi di Nagari Lakitan Tengah, mengakibatkan 250 rumah terendam dan jalan terban sepanjang 40 meter.

Banjir juga melanda Kampung Tarok di Nagari Lakitan Selatan, dengan rumah terendam 20 hingga 30 cm.

Di Nagari Kambang Utara (Kampung Kambang Harapan dan Kampung Baru), sekitar 180 rumah terendam dengan ketinggian air antara 20 hingga 40 cm.

Banjir juga terjadi di Nagari Lakitan Timur, menyebabkan sekitar 115 rumah terendam.

Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang yang menimpa satu unit rumah di Nagari Kambang Barat, sementara sekitar 125 rumah terendam banjir.

Kecamatan Ranah Pesisir

Hujan lebat dan angin kencang di Kampung Sumedang, Nagari Nyiur Melambai menyebabkan satu rumah rusak.

Kecamatan Bayang Utara

Hujan lebat dan angin kencang mengakibatkan dahan pohon patah di sekitar Jembatan Akar. Setelah dilakukan pembersihan, kondisi jembatan kembali dalam keadaan baik dan dapat dilalui.

Upaya Penanganan Bencana

Kalaksa BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Yuskardi SST. MT, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama tim gabungan terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. "Tim TRC BPBD bersama TNI, Polri, dan KSB Nagari telah turun ke lapangan untuk melakukan pembersihan material longsor, mengevakuasi warga, serta memberikan bantuan logistik dan medis kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar Yuskardi.

Pihak BPBD juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan kondisi di lapangan tetap terjaga dan pembersihan berjalan dengan lancar. Yuskardi menambahkan bahwa upaya perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir dan longsor, seperti jalan terban dan jembatan, juga menjadi prioritas dalam penanganan bencana. (*/AG/PN-001)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment