SOLOK, PATRONNEWS.CO.ID - Anggota DPRD Kabupaten Solok, Ismael Koto, SH, membuka secara resmi Liga Futsal Pelajar Pondok Pesantren Muhammadiyah (PontrenMu) Saning Bakar, Sabtu (18/1/2025). Ismael Koto diminta secara khusus untuk hadir dan melakukan penendangan bola pertama secara simbolis oleh Pengurus (Mudir) PontrenMu Ustadz Insanul Ma'ruf.
Pembukaan juga dihadiri oleh Wali Nagari Saniangbaka Bapak Dasrizal Chandra Bahar, kemudian turut hadir Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Solok Buya Darman BA beserta rombongan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah X Koto Singkarak Ridwan Husein, Ketua Bundo Kanduang Hatriyeli, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Saning Bakar Eldi Naizar, Ketua PRA Susanti, Kepala MA PontrenMu Andi Asmar, serta Fitriya Ismael Koto. Sementara itu Ketua KAN Saniangbaka Ir. Hamdani Dt. Rangkayo Basa yang berhalangan hadir saat pembukaan tetap menyempatkan untuk singgah di Pondok Pesantren pada sore harinya.
Pengurus (Mudir) PontrenMu Ustadz Insanul Ma'ruf, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ismael Koto yang senantiasa memberikan perhatian khusus terhadap PontrenMu Saning Bakar. Menurut Insanul Ma'ruf, baru-baru ini, Ismael Koto memberikan sumbangan pembangunan untuk pengecoran lapangan senilai Rp5 juta, dari dana pribadinya.
"Alhamdulillah. Selama ini, Bapak Ismael Koto senantiasa memberikan perhatian khusus terhadap sektor pendidikan, terutama kepada PontrenMu Saning Bakar. Semoga kebaikan terus menyertai beliau dan keluarga. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Ustadz/ Ustadzah dan panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara pembukaan ini. Semoga Liga Futsal Pelajar ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan semangat sportivitas, kekompakan, dan prestasi para santri kita," ujarnya.
Sementara itu, Ismael Koto mengaku dirinya sangat bangga dan takjub dengan keberadaan Pondok Pesantren megah di Saning Bakar. Apalagi, Ismael Koto yang merupakan keluarga besar Muhammadiyah, dirinya juga memiliki tanggung jawab moral terhadap perkembangan pesantren.
"Saya tidak menyangka kalau di dalam kampung saya ada bangunan pesantren yang megah. Sebagai mantan Ketua Bidang Ekonomi Muhamadiyah dan ibu saya, Hj Aminah pernah menjdi Sekretaris Muhamadiyah, saya punya tanggung jawab moral terhadap perkembangan pesantren ini," tegasnya.
Ismael juga merasa bangga dan terharu dengan semangat dari kemenakandaI nsanul Ma'ruf, Lc, yang sebagai Alumni Universitas Al Azhar Mesir, merupakan Universitas Agama Islam terbesar dan terkenal di dunia, Ustadz Insanul Ma'ruf tidak tergiur ditawarkan menjadi pengajar di pesantren besar yang sudah maju. Namun lebih memilih untuk mengajar dan mengabdikan dirinya di kampung halaman.
"Saya senantiasa mendoakan dan berharap, semoga pesantren Muhamadiyah Saning Bakar ini bisa maju dan terpercaya dan ikut menunjang program pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia khususnya di Sumatera Barat," ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Solok ini. (PN-001)
Post a Comment