Merasa Dilecehkan, Wartawan Kirim "Surat Cinta" ke Kominfo Kabupaten Solok
Solok, PATRONNEWS.co.id - Merasa diabaikan, tidak diakomodir dan dilecehkan, wartawan media online 7.topone.id, Syafridurahman mengirim "Surat Cinta" berupa Surat Terbuka di sejumlah WhatsApp Group (WAG) pada Selasa malam (25/2/2025), sekira pukul 23.00 WIB. Dalam narasinya, Syafridurahman merasa dilecehkan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Solok yang belum juga merealisasikan anggaran untuk publikasi pemberitaan kegiatan pemerintah Kabupaten Solok. Menurutnya, Dinas Kominfo Kabupaten Solok tidak menghargai komitmen sebagai mitra pelayanan yang bekerja sama dengan perusahaan pers di Kabupaten Solok.
"Sesuai dengan konsep awal bahwa selama kepemimpinan Jon Firman Pandu dan H. Candra, seluruh insan pers akan dihargai sesuai dengan bentuk kemitraan pada lembaga lainnya. Namun hingga saat ini sudah mendekati Maret 2025, belum juga terealisasi," ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Kominfo Kabupaten Solok meminta seluruh media yang ingin bekerja sama untuk memenuhi seluruh persyaratan berupa permohonan kerja sama, wartawan yang bertugas di Kabupaten Solok, serta verifikasi dari Dewan Pers. Verifikasi dari Dewan Pers inilah yang membuat berbagai media enggan bekerja sama dengan Pemkab Solok.
"Perusahaan-perusahan media yang ingin bermitra dengan Pemkab Solok, harus memenuhi sejumlah syarat, termasuk harus terverifikasi oleh Dewan Pers. Namun kita akan tetap carikan win-win solution-nya," ungkap pihak Kominfo Kabupaten Solok beberapa waktu lalu.
Syafridurahman menyebutkan, perusahaan media yang berlangganan dan bermitra dengan Pemkab Solok itu pada tahun 2024 lalu, sekira 75 media. Namun, yang baru terverifikasi oleh Dewan Pers hanya segelintir. Syafridurahman juga menegaskan Dinas Kominfo Kabupaten Solok memakai standar ganda terkait kerja sama publikasi, kliping dan pariwara.
"Terkait kerja sama publikasi dan kliping berita, Dinas Kominfo Kabupaten Solok mensyaratkan verifikasi Dewan Pers. Sementara, selama ini pariwara tetap juga bisa dibayarkan oleh Kominfo kepada media-media yang belum terverifikasi Dewan Pers tersebut. Bahkan kepada media-media yang tidak bermitra atau bekerja sama dengan Kominfo Kabupaten Solok. Jadi, wartawan di Kabupaten Solok jangan mau 'diota' (dikibuli) oleh Dinas Kominfo Kabupaten Solok," tegasnya. (PN-001)
Berikut bunyi surat terbuka dari Syafridurahman
Surat Terbuka
Kepada Insan Pers Kabupaten Solok
Assalamualaikum,….
Tanpa mengurangi rasa hormat, demi kebersamaan dan kepentingan kawan-kawan insan pers yang bekerja di wilayah Kabupaten Solok, diharapkan untuk tidak menerbitkan pemberitaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok.
Alasannya, sesuai dengan konsep awal bahwa selama kepemimpinan Jon Firman Pandu dan Candra seluruh insan pers akan dihargai sesuai dengan bentuk kemitraan pada lembaga lainnya.
Saat ini sudah mendekati Maret 2025, namun Kominfo Kabupaten Solok belum juga menghargai komitmen sebagai mitra pelayanan yang bekerja sama dengan perusahaan pers.
Menurut saya pribadi, ini bentuk pelecehan terhadap profesi wartawan yang bekerja di wilayah Kabupaten Solok, dan bentuk pelecehan terhadap perusahaan pers yang bekerja sama dengan Pemkab Solok.
Maka dari itu, diharapkan untuk kawan-kawan insan pers Kabupaten Solok untuk tidak menerbitkan pemberitaan sekaitan kegiatan Pemkab Solok sebagai bentuk kepedulian dalam kebersamaan.
Surat Terbuka ini, dibuat bukan untuk kepentingan pribadi, namun juga sebagai bentuk perlawanan terhadap kerja-kerja yang kurang menghargai insan pers dan perusahaan pers di Kabupaten Solok.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya
Ttd
Syafridoerahman
Wartawan Muda
Post a Comment