Pemprov akan Terbitkan Surat Utang untuk Pembangunan di Sumbar
Magelang, PATRONNEWS.co.id - Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengungkap bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) akan menerbitkan surat utang berbasis obligasi dan sukuk untuk pembangunan Sumatera Barat. Ia mengeklaim, obligasi dan sukuk bunga dapat dibeli oleh para perantau Minang yang banyak bermukim di Jakarta.
Mahyeldi mengeklaim bahwa perputaran uang yang dihasilkan oleh para perantau Minang, terutama yang bermukim di Jakarta bisa mencapai Rp12 triliun. Oleh karena itu, Mahyeldi hendak memanfaatkan potensi perputaran uang itu untuk pembangunan Sumatera Barat.
"Ya, mau nggak mau kita harus lakukan itu, karena potensi kita ada karena Rp12 triliun per tahun orang yang ber-KTP Padang, uangnya ada di Jakarta," kata Mahyeldi di sela agenda retret pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Minggu (23/2/2025).
Politikus PKS ini menceritakan bahwa sejak muncul surat edaran dari Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan, Pemprov Sumbar harus mengefisiensi anggaran mencapai RP140 miliar. Jumlah itu dipangkas dari biaya infrastruktur baik untuk pembangunan ataupun pemeliharaan.
"Itu total kita Rp140-an miliar, dan yang terakhir kan banyak di infrastruktur," katanya.
Mahyeldi menuturkan bahwa di wilayahnya tidak hanya di tingkat provinsi yang mengalami efisiensi, namun juga bupati dan wali kota yang mengalami nasib serupa. Nominalnya beragam ada yang dipangkas Rp 80 miliar hingga RP 90 miliar.
"Kabupaten dan kota ini udah mengeluh, sama kita, ada yang sampai Rp 80 miliar, kemudian sampai Rp 90 miliar, itu bagi kabupaten atau kota besar itu," kata Mahyeldi.
Oleh karena itu, Pemprov Sumbar akan menggunakan cara penerbitan surat utang untuk menutupi kekurangan pembiayaan pembangunan. Ia pun menceritakan bahwa penggunaan sukuk dan obligasi telah digunakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sejak masa COVID-19.
Mahyeldi yakin para perantau akan berminat membeli surat utang Pemprov Sumbar. Ia beralasan,hubungan antara Pemprov Sumbar dengan perantau yang ada di luar Sumatera Barat cukup erat.
"Alhamdulillah kita di Sumatra Barat, ikatan antara perantau kita dengan warga daerah kita kan cukup baik, cukup kuat ya, bagi kita punya 'Minang Diaspora'," kata Mahyeldi. (*/PN-001)
Sumber: tirto.id
Post a Comment